"Kami berpikir, setelah tubuhmu membaik, kita bisa mencari waktu yang tepat untuk menceritakan masalah ini. Tapi tidak disangka …… Melihat Ayah Qiao sangat marah hingga wajahnya sedikit memerah, Qiao Chen juga sedikit menyesal.
Dia juga merasa bahwa dia impulsif.
Jika Ayah Qiao marah, dia adalah pelakunya.
Tapi sekarang, apa yang harus dikatakan dan tidak boleh dikatakan sudah dikatakan.
Mendengar itu, Ayah Qiao gemetar lagi karena marah.
Dia tidak bertanya apa yang digunakan Qiao Chen.
Dia hanya tahu bahwa dia telah dikhianati oleh orang lain, atau oleh orang yang duduk di sampingnya.
Ketiga anaknya ternyata bukan anak kandungnya.
Ayah Qiao menderita dan terluka secara fisik dan mental setelah beberapa pukulan. Dia juga tidak memiliki sedikit pun darah di bibirnya yang bergetar hebat dan terus berkata, "... Jalang, jalang ……
"Aku yang bodoh, aku yang bodoh ……
