Ye Jiaqi akhirnya memutuskan untuk mencobanya. Lagi pula, dia masih harus makan. Setelah menutup teleponnya dengan You Pianran, dia ingin sekali menelpon Qiao Qinian. Karena, dia sama sekali tidak ingin kalau dikeroyok oleh orang lain. Apalagi menyandang gelar 'Penggoda Tuan Qiao'.
Tuan Qiao itu sudah menikah, jadi identitasnya sangat rentan oleh sesuatu seperti ini. Ye Jiaqi benar-benar tidak membayangkan kalau identitasnya diketahui. Dia pasti akan mendapat serangan bertubi-tubi dan cacian yang amat menyakitkan. 'Penghancur keluarga Tuan Qiao, pendamba kekayaan Tuan Qiao, seorang kekasih gelap, orang ketiga…'
Haha, aku sudah pernah dimaki seperti ini 3 tahun lalu, batin Ye Jiaqi. Tapi, dia tidak tahu apakah nomor ponsel Qiao Qinian sudah ganti atau belum. Dan juga, mengapa dia bisa berpikir kalau Qiao Qinian akan membantu dirinya?
Tidak lama, sebuah nomor tidak dikenal menelpon nomor Ye Jiaqi. Lalu, dia pun langsung mengangkatnya dan menjawab, "Halo."
"Ini nomor ponselku yang baru. Simpan dengan baik." kata seseorang.
Deg!
Ini Qiao Qinian… batin Ye Jiaqi. "Iya, Tuan…" katanya.
"Nomor sebelumnya juga masih aku pakai. Kalau tidak ingat yang ini, kamu bisa menelpon yang satunya." lanjut Qiao Qinian.
"Tuan Qiao, apa Tuan melihat berita?" tanya Ye Jiaqi.
"Apa?"
"Anda difoto diam-diam lagi."
"Oh."
"Tapi mereka juga memfotoku. Bagaimana kalau Tuan Qiao memikirkan cara untuk menghapus berita itu?" ucap Ye Jiaqi dengan sedikit memohon.
"Memangnya mereka berkata apa?" tanya Qiao Qinian.
"Mereka berkata kalau aku ini orang yang Tuan cintai. Bahkan, mereka mengatakan kalau aku ini istri mudamu. Tuan Qiao, anda lihat, menarik atau tidak?"
"Memangnya ada masalah?" tanya Qiao Qinian penasaran.
Eh??? gumam Ye Jiaqi dengan mata terbelalak. Media ini bodoh, masa Qiao Qinian juga ikut-ikutan bodoh?! batinnya. "Bukan begitu Tuan Qiao. Hubungan kita bukan hubungan yang seperti itu. Tuan minta seseorang untuk menghapus berita itu saja, agar istri Tuan tidak salah paham." lanjutnya.
"Masih tidak membolehkan orang lain untuk berbicara?" tanya Qiao Qinian.
"Eh…" jawab Ye Jiaqi. Kemudian dia tidak berkata apa-apa lagi, Tidak mungkin. Sejak kapan ucapan Qiao Qinian berubah sebaik ini? batinnya bertanya-tanya.
Ye Jiaqi masih ingat sebelumnya, siapapun tidak diperbolehkan menuliskan sesuatu yang tidak benar dari Qiao Qinian di media. Apalagi mereka yang memfotonya diam-diam. Media-media massa seperti ini pasti langsung ditutup oleh Qiao Qinian.
"Kalau ada masalah telpon aku lagi." kata Qiao Qinian, setelah itu dia menutup teleponnya.
"..."
Bukankah Qiao Qinian sangat membenci orang-orang yang menjelekkan dirinya? Bahkan orang yang menyebarkan gosip tentang dirinya? Dan sekarang, orang-orang ini menyebarkan rumor kalau aku adalah istrinya, bagaimana bisa laki-laki itu tidak ada respon sama sekali?! Bukankah seharusnya Qiao Qinian sudah marah-marah bahkan menggebrak meja untuk memberitahu ke orang-orang ini? Dari mana bisa, aku layak dengan Qiao Qinian? Yah, bagaimana bisa Ye Jiaqi layak dengan QIao Qinian, bahkan anakku saja tidak layak, batin Ye Jiaqi dengan sedih.
Setelah 3 tahun tidak bertemu, Ye Jiaqi semakin tidak memahami Qiao Qinian. Sungguhan. Tapi untuk melindungi keselamatannya saat ini, dia kembali ke rumahnya, lalu mengganti pakaiannya dengan T-shirt dan celana jeans.
Setelah berganti pakaian, Ye Jiaqi pun pergi ke kantor You Pianran. Dia benar-benar kekurangan uang, pekerjaan, bahkan juga soal percintaan. Selain usianya yang masih muda, dia sama sekali tidak memiliki apa-apa.
Sesampainya di kantor You Pianran, Ye Jiaqi mendengar suara You Pianran dari dalam gedung. "Aku tidak bisa melakukan ini. Kamu bilang ke Liang Haotian, aku hanyalah seorang asisten, bukan seorang yang menemani minum-minum!" katanya.
Ucapan You Pianran terdengar cukup serius, hal itu membuat Ye Jiaqi tertegun sesaat. Liang Haotian? Bukankah dia adalah aktor yang cukup terkenal itu? Yang mendapat penghargaan oscar sebagai aktor terbaik itu? Bahkan, dalam negeri pun orang-orang memberikan dia julukan, 'sang kaisar film'! batinnya.
Nan Chenchi dan Bei Haotian adalah dua aktor berkompeten yang terkenal di negara itu. Liang Haotian sering dibandingkan dengan aktor lawas dari selatan, Nan Chenchi karena kemampuannya yang tidak kalah apik dengannya.
"Kamu harus mau melakukannya! You Pianran, aku beritahu ya, yang ingin pergi minum dengan aktor kita itu banyak orang. Bukan hanya kamu seorang! You Pianran, kamu pikirkan baik-baik. Kalau kamu tetap bersikukuh untuk tidak pergi, besok kamu tidak perlu datang lagi kemari!" kata seseorang.
Lagi-lagi suara seorang perempuan, batin Ye Jiaqi yang sudah bersiap dari tempatnya dan membuka telinganya lebar-lebar. Dia bersiap untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi saat ini
"Liang Haotian juga memandangku sebagai seorang yang merusak pandangannya. Sepertinya, dia ingin memecatku. Laki-laki itu terus saja mencari segala kesalahanku. Baiklah, kalau dipecat ya pecat saja. Besok aku tidak akan datang kemari." jawab You Pianran.
Seketika, kepala Ye Jiaqi terasa sakit. Baru saja dia dipecat dari pekerjaannya, dan sekarang You Pianran ini mau menemaninya juga.
"Oh, Liang Haotian itu punya 180 asisten. Katamu, dia melihat sebagai orang yang merusak pandangannya? You Pianran, kamu benar-benar membuat dirimu dalam masalah. Cepatlah pergi!" kata lawan bicara You Pianran.
"Siapa hah, berisik sekali." kata suara laki-laki yang memikat dan dingin tiba-tiba terdengar dari dalam gedung...