Chapter 80 - SEBUAH HADIAH

"Tidak apa-apa, Daniar." ucap Rayhan seraya menegakkan punggungnya, saat melihat kedatangan Dealova yang berdiri terpaku di pintu.

"Dealova? masuklah, kenapa hanya berdiri di situ?" ucap Rayhan saat tahu Dealova juga datang bersama Daniar.

Dengan perasaan malu, Dealova menghampiri Rayhan sambil menundukkan wajahnya.

"Daniar apa kamu sudah mengenal Dealova? kalian datang bersama-sama kan?" tanya Rayhan menatap Daniar dan Dealova secara bergantian.

Daniar dan Dealova menganggukkan kepalanya bersamaan.

"Kebetulan aku dan Dealova bertemu sebelum ke sini. Dan kita berkenalan, benar seperti itu kan Dea?" tanya Daniar pada Dealova.

Dealova menganggukkan kepalanya dengan perasaan canggung.

"Aku senang kalian bisa berteman, Daniar kamu bisa kembali ke meja kerjamu. Aku mau bicara dengan Dealova." ucap Rayhan dengan tersenyum.

"Oke Ray, kalau ada sesuatu yang kamu perlukan panggil saja aku." ucap Daniar dengan tersenyum kemudian berjalan keluar meninggalkan Rayhan dan Dealova.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS