"Kamu di mana Love? kenapa kamu tidak kembali? apa kamu marah padaku Love? apa sudah tidak ada cinta di hatimu untukku?" tanya Johan dengan kedua matanya yang merah dan berkaca-kaca.
Rasa putus asa memenuhi ruang hatinya yang sudah terasa hampa. Segala keinginan untuk hidup sudah tidak di pikirkan Johan lagi.
Dengan perasaan sedih Johan masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower hingga tubuhnya basah kuyup.
"Loveeee!! Loveeee!! jangan pergi Love! jangan tinggalkan aku...! Aku tidak bisa hidup tanpamu Loveeeee!!!." ucap Johan dengan berteriak memukul kaca kamar mandi hingga pecah berkeping-keping.
Dengan mata buram dan merah Johan mengambil satu pecahan kaca kemudian tanpa ragu mengiris urat nadinya dengan memanggil nama Dealova.