Dengan perasaan campur aduk, sedih, terluka, dan putus asa Bara menjalankan kembali mobilnya dengan memutar balik ke kanan tanpa melihat sebuah mobil dari arah belakang yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang.
"BRUAKKKK"
Sebuah mobil Van menabrak keras mobil depan Bara hingga Bara kehilangan kontrol dan menabrak pembatas jalan yang ada di tengah jalan.
"BRUAKKKK"
Tubuh Bara terhempas keras ke depan dasboard mobil dengan kepala membentur stir dengan sangat keras.
"Aakkhh!!" Bara mengerang berusaha membuka matanya. Darah mengalir dari kening dan mulut Bara. Luka jahitan di perut Bara kembali terlepas dan mengeluarkan darah.
"Chelo...Nona Nita...aku mencintai kalian." ucap Bara di sela-sela darah yang keluar dari mulutnya kemudian perlahan kedua mata Bara meredup dan terpejam.
Suasana jalan yang tadinya sepi seketika menjadi ramai. Beberapa mobil banyak yang berhenti untuk melihat keadaan Bara juga dua orang yang ada di dalam mobil Van.