Chapter 337 - TAK BERANI BERHARAP

"Sssttt! jangan menangis. Sudah kewajibanku untuk membuatmu bahagia dunia akhirat." ucap Helmi dengan tatapan penuh cinta mengusap air mata Georgina kemudian memeluknya.

Dalam tangis tertahan Georgina membalas pelukan Helmi dengan lebih erat. Cukup lama Georgina dan Helmi saling berpelukan dalam diam. Sejuknya udara pagi semakin mempererat pelukan mereka.

Setelah melihat Georgina kembali tenang, Helmi menggenggam tangan Georgina dengan lembut.

"Kita berangkat sekarang oke." ucap Helmi kemudian berjalan ke stasiun kereta api dengan bergandengan tangan.

Perasaan dan hati Georgina benar-benar merasa berbeda sejak mengenal Helmi. Tidak ada kesedihan yang dia rasakan selain kebahagiaan.

Tiba di stasiun kereta api Helmi mengambil tiket yang sudah dia pesan lewat teman lamanya yang kebetulan bekerja di sana. Dengan tiket di tangan mereka berdua masuk ke dalam kereta api dan duduk sesuai dengan nomor tiket.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS