"Aku tidak kesal padamu Helmi. Aku hanya merasa gemas saja, kenapa aku yang selalu maju duluan." ucap Georgina dengan suara merajuk.
"Tidak Georgina, jangan bicara seperti itu. Aku minta maaf padamu, sebenarnya aku ingin sekali melakukan hal itu. Aku hanya menjaga perasaan kamu saja. Aku takut kamu akan salah paham padaku. Aku tidak ingin kamu berpikir aku hanya menginginkan tubuh kamu saja." ucap Helmi dengan tatapan panik merasa bersalah telah menyinggung perasaan Georgina.
Melihat kepanikan Helmi dan wajahnya yang lucu membuat Georgina tertawa keras.
"Hei..hei... kenapa denganmu Helmi? sungguh aku tidak apa-apa, aku hanya bercanda saja. Aku tahu apa yang kamu rasakan. Kamu menjadi serba salah dengan latar belakang hubungan kita yang tidak baik. Tapi sejak aku mencintai kamu dan sekarang kita sudah menikah. Kamu harus melupakan masa lalu itu, jadikan kenangan saja oke?" ucap Georgina dengan sebuah senyuman.