"Dengar Helmi, aku harus mengingatkan kamu. Semua yang aku lakukan bukan urusan kamu! jadi lakukan saja tugasmu sebagai Dokter. Kalau kamu mempersulit aku, aku akan pergi ke rumah sakit lain." ucap Georgina dengan tatapan kesal.
Helmi menghela nafas dalam merasa heran dengan sikap Georgina yang tidak pernah berubah padanya.
"Baiklah aku akan memeriksamu sekarang. Berbaringlah di tempat tidur." ucap Helmi seraya mempersiapkan alatnya yang sudah canggih.
Tanpa membantah Georgina berbaring di atas tempat tidur dan melihat Helmi mulai mempersiapkan alatnya dan mulai memeriksanya.
Setelah selesai di periksa Helmi, Georgina kembali duduk di tempatnya dan menunggu Helmi yang masih membersihkan tangannya.
"Bagaimana Helmi? apa aku hamil?" tanya Georgina dengan wajah serius dan tegang.