"Katakan saja, apa yang anda lihat?" tanya Bara dengan perasaan sedih.
Tanpa menjawab pertanyaan Bara, Dealova memberanikan diri meraih tangan Bara dan menggenggam tangannya.
Bara melihat tangan Dealova yang menggenggam tangannya dan Bara membiarkannya tanpa bisa menolaknya. Genggaman tangan Dealova bagaimana pun juga mampu menenangkan hatinya.
"Aku melihat, apa yang anda rasakan saat ini sama persis dengan apa yang aku rasakan. Perasaan sedih yang ada di dalam hati, yang tidak mungkin bisa kita teriakkan." ucap Dealova dengan kedua matanya berkaca-kaca.
Bara menelan salivanya membenarkan apa yang di katakan Dealova.
"Jangan membahas tentang perasaan yang akan semakin menenggelamkan kita dalam kesedihan. Anda harus bahagia, tidak ada alasan lagi untuk anda bersedih. Aku tidak ingin melihat anda bersedih." ucap Bara menatap penuh wajah Dealova.
"Kenapa anda selalu menuntutku untuk bahagia? apa aku harus berpura-pura bahagia seperti anda?" Tanya Dealova dengan wajah sedih.