Setelah Bara pergi, dengan cepat Bagus menghubungi Dealova lagi berniat untuk menceritakan semua tentang keadaan Bara yang sebenarnya.
"Hallo Nita." panggil Bagus setelah Dealova menerimanya panggilannya.
"Ada apa Dokter?" tanya Dealova sedikit heran dengan panggilan Bagus yang baru saja selesai bicara dengannya.
"Nita, sebelum Bara sampai di tempatmu. Aku mau menceritakan sesuatu padamu tentang keadaan Bara." Ucap Bagus dengan nada cepat.
"Tentang keadaan Tuan Bara? Bukankah Dokter sudah bilang kalau Tuan Bara dalam keadaan sudah baik." ucap Dealova merasa apa yang dia cemaskan kemungkinan terjadi.
"Aku mengatakan padamu karena ada Bara dihadapanku. Bara memintaku untuk tidak menceritakan apapun padamu." ucap Bagus berterus terang pada Dealova.
"Kenapa Dokter? Kenapa Tuan Bara melarang anda menceritakan tentang keadaannya padaku? Apa itu berarti, apa yang aku tanyakan benar kalau sakitnya Tuan Bara semakin parah?" tanya Dealova dengan perasaan cemas.
