Perlahan pintu terbuka, tampak seraut wajah cantik dengan rambut terikat di atas dengan pakaian dress pendek berwarna hitam.
"Selamat pagi Tuan Johan?" ucap Irina menatap Johan dengan sebuah senyuman.
"Irina?? kamu Irina??!" tanya Johan dengan tatapan tak percaya bisa bertemu dengan Irina lagi.
"Hem...aku memang Irina Jo, memang siapa lagi?" ucap Irina dengan sebuah senyuman berusaha menutupi rasa gugupnya dan menenangkan hatinya yang berdebar-debar.
"Aku tidak percaya ini? bukankah kamu pulang ke kota C? kenapa bisa menjadi sekretaris Dave?" tanya Johan masih dengan perasaan tak percaya.
"Ceritanya sangat panjang Jo, aku pasti akan menceritakannya padamu. Sekarang apakah aku boleh duduk dan membahas tentang kerjasama kita?" ucap Irina dengan tersenyum berusaha untuk tetap tenang menghadapi pria yang sangat dia cintai.