Chapter 230 - KESAKITAN BARA

"Jangan bertanya tentang hal itu lagi Nona Nita. Tentu saja cintaku hanya milikmu tidak akan berubah selamanya, bahkan sampai kematianku nanti." ucap Bara dengan suara parau merasa sedih dengan akhir kisah cintanya.

Seketika itu juga Dealova menutup mulut Bara dengan air mata mengalir deras.

"Jangan berkata tentang kematian Tuan Bara, anda akan berumur panjang dan sehat." ucap Dealova menangis terisak-isak merasa lega dengan tidak berkurangnya cinta Bara padanya.

"Semua orang pada akhirnya akan mati Nona Nita. Entah dalam waktu yang lama atau dalam waktu dekat. Bukankah kita harus siap untuk itu?" usap Bara dengan tatapan dalam.

"Tidak... tidak! jangan katakan itu lagi Tuan Bara. Aku tidak mau kehilangan anda. Kalau hal itu terjadi biarlah aku yang meninggalkan anda lebih dulu. Aku tidak bisa kuat lagi kalau kehilangan anda." ucap Dealova menyandarkan kepalanya di dada Bara.

Bara memejamkan matanya merasakan ketulusan cinta Dealova kepadanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS