"Rumah pojok berwarna hijau sebelah kanan itu rumah Tuan Rayhan." ucap Dealova sambil menunjuk ke arah rumah Rayhan.
Bara menganggukkan kepalanya kemudian mengarahkan mobilnya ke rumah yang berwarna hijau dengan halaman yang sangat luas.
Dengan tubuh yang sudah lemas dan panas dingin Bara keluar dari mobil dan membantu membuka pintu Dealova.
Segera Dealova keluar dan menurunkan Chelo dari gendongannya. Chelo berlari kesana-kemari dengan kegirangan.
"Chelo jangan berlari-lari sayang." teriak Dealova seraya melihat ke arah Bara yang berdiri dengan wajah pucat.
"Apa Tuan Bara baik-baik saja?" tanya Dealova dengan tatapan penuh.
Bara menganggukkan kepalanya kemudian menghampiri Chelo yang sudah berhenti di teras depan rumah yang sangat besar seperti sebuah mansion.
"Chelo jangan lari-lari." ucap Bara seraya mengulurkan tangannya agar Chelo bersamanya.
Dealova mendekat ke pintu dan menekan tombol bel beberapa kali.
