Chereads / Seni Pedang Online / Sword Art Online / Chapter 3 - Rusa Kutub Berhidung Merah

Chapter 3 - Rusa Kutub Berhidung Merah

8 April 2023 di rumah makan lantai 11•Taft malam hari.

"Mari bersulang untuk serikat Kucing Hitam Terang Bulan! Dan juga, mari bersulang untuk Kirito, pria yang sudah menyelamatkan nyawa kita!"

ketua serikat Kucing Hitam sangat senang sekali saat bertemu dengan Kirito yang telah menyelamatkan nyawanya dan teman-temannya.

Kieta ketua dari Serikat Kucing Hitam bertanya kepada kirito dengan suara kecil,

"Maaf, Kirito mungkin tidak sopan bagiku menanyakan ini, tapi berapa levelmu saat ini?"

Kirito menjawab dengan wajah sedih,

" Sekitar level 20." tetapi level Kirito yang sebenarnya adalah level 40.

Kieta kagum " Wah, ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan kami. Tapi kau sangat hebat sebagai seorang pemain solo.

Kirito memotong pembicaraan " Keita, kau tak perlu berlebihan. Pemain solo hanya mengincar musuh yang terisolasi saja. Dan itu bukanlah cara yang baik."

Kieta meminta maaf kepada Kirito dan mengajak Kirito masuk ke serikat mereka dan berbincang- bincang dan Kirito pun ikut dengan serikat mereka.

9 Mei 2023 lantai 20•Hutan Sang Surya, Kirito dan Serikat Kucing Hitam berburu di hutan tersebut, Sachi anggota Kucing Hitam ketakutan saat melawan monster berbentuk belalang, Kirito membantu Sachi agar tidak terkena serangan oleh monster tersebut dan memotong tangan kanan monster itu dan di serang oleh Tetsuo tepat di badan monster tersebut dan mendapatkan item yang di inginkan.

Mereka kembali ke kota dan Keita membaca koran kabar jika Serikat Pengambil Alih telah berhasil mengalahlan bos di lantai 28 tanpa ada korban.

Kieta bertanya kepada kirito "Jadi, kepompok pengambil alih berhasil sampai di Lanyai 28, ya... Hebat sekali. Hei Kirito sebenarnya apa bedanya kelompok itu dengan kita ini ?"

Kirito menjawabnya "Mereka semua tahu cara paling cepat untuk mendapatkan EXP, dan mereka tidak saling membaginya"

Kieta menjawab dengan sedikit kesal "Awh... Ya memang, pasti ada orang-orang yang seperti itu. Tapi menurutku, tekadlah yang paling penting."

Kirito menjawab singkat "Tekad?"

Kieta melanjutkan pembicaraannya "Mungkin bisa di bilang ini adalah kebulatan tekad untuk melindungi seorang teman tidak, tapi seluruh pemain. Dan saat ini, mereka masih melindungi kita. Perasaanku mengatakan, kalau aku pun tak mau kalah. Tentu saja, prioritas utamanya adalah melindungi teman kita sendiri. Tapi, suatu saat nanti, kami ingin berhasil mencapai tingkatan teratas, bersama-sama."

Teman-teman Kieta mendekatinya dan salah satu temannya mencekik Kieta karena bicaranya yang keren tersebut, Kirito tersennyum melihat mereka.

Malam hari Serikat Kucing Hitam berkumpul di kamar dan Kieta memberi pengumuman bahwa hasil buruan mereka mendapatkan 20.000 Cor dan akan membeli rumah sendiri untuk serikat tetapi anggota lain menyarankan untuk membelikan alat untuk Sachi dan dia menolak tetapi teman-temannya tetap membelikannya karena sungkan dengan Kiritoyang telah membantunya.

16 Mei 2023 Lantai 28• Dataran Serigala, Kirito menuju retuntuhan batu dan berteku dengan Klein dan teman-temannya yang sedang memburu serigala merah dan melihat Kirito dengan kaget dan menghampirinya, Klein kaget kalau Kirito ikut dengan serikat dan Kirito meninggalkan Klein.

Sampai di kota Kirito mendapat pesan dari Kieta kalau Sachi pergi dan belum kembali, Kirito membuka Bar dan mengunakan skill untuk mengetahui jejak kaki Sachi dan menemukannya ,Kirito menelusuri jejak kaki tersebut dan Sachi duduk di bawah jembatan sendirian dengan sedih.

Kirito memanggilnya "Sachi!"

Sachi menjawab dengan raut muka sedih " Kirito?"

Kirito "Semua mengkhawatirkanmu."

Sachi "Hei, Kirito... Ayo kita melarikan diri bersama ke suatu tempat."

Kirito "Melarikan diri dari apa?"

Sachi "Dari kota ini,dari para monster... Dari para anggota Kucing Hitam... Dari Sword Art Online." dengan memasang muka sedih dan merenung

Kirito sangat kaget "Ma-maksudmu bunuh diri?"

Sachi menjawab " Itu boleh juga. Tidak , maafkan... aku. Aku bohong kok. Jika aku punya keberanian untuk mati, maka aku takkan bersembunyi di kota yang aman ini, kan? Hei, kenapa kita tidak bisa keluar dari tempat ini? Kenap kita harus mati, padahal ini hanya di dalam sebuah permainan? Apa tujuannya melakukan ini semua?"

Kirito menjawab singkat "Menurutku, tidak adak maksud dan tjuan tertentu.

Sachi membalas "Aku takut akan kematian."

Kirito kaget "Kau takut?"

Sachi menjawab sambil menahan tangis "Aku sangat takut, bahkan sampai tak bisa tidur di malam hari..."

Kirito menenangkannya "Kau tidak akan mati."

Sachi sedikit tenang "Benarkah? Bagaimana kamu bisa seyakin itu?"

Kirito Menjawab dengan tenang "Kucing Hitam adalah serikat yang kuat. Batas keselamatan kita sudah berada di atas rata-rata. Lagipula, ada aku dan Tetsuo di sini. Jadi kau tak perlu memaksakan diri untuk cepat-cepat berada di barisan depan."

Sachi "Aku benar-benar tidak akan mati?Suatu saat nanti, aku bisa kembali ke dunia nyata?"

Kirito dengan senang "Ya, Kau takkan mati. Aku yakin, suatu saat mereka pasti dapat menyelesaikan permainan ini."

Sachi tersenyum dan meneteskan air mata dan mereka kembali ke hotel.

Di kamar Kirito sedang mengurus bar penyimpanannya, dan Sachi mengetuk pintu kamar Kirito dan menyuruhnya masuk.

Sachi membuka pintu dan membawa 1 bantal " Maaf...Ternyata aku memang tidak biaa tidur."

Mereka tidur bersama di kamar kirito dan saling memalingkan badan mereka.

Sachi bangun dari tidurnya " Kirito?"

Kirito membalas "Tenang saja. Kau pasti akan selamat."

Sachi tersenyum dan kembali tidur.

Pagi hari Kieta pergi untuk membeli rumah untuk serikatnya, dan anggota lainnya bersama kirito untuk mencari uang lagi dengan berburu di labirin dan Kirito menyarankan untuk di tempat seperti biasa, tetapi satu anggota berfikir lebih cepat mengumpulkan uang di labirin saja.

12 Juni 2023 Lantai 27• Labirin, mereka berjalan menelusuri dan menemukan tanda di tembok lalu menekannya ternyata di dalamnya ada peti harta dan mereka semua tergiur dan lari saat peti terbuka alarm peringatan berbunyi dan banyak sekali monster-monster bermunculan.

Monster- monster itu menghabisi anggota Kucing Hitam dan tinggal Kirito yang tersisa.

24 Desember 2023 Lantai49•Mujen bertepatan hari natal Kirito terlihat sedih duduk di bangku taman dia mendapat informasi bahwa ada event di malam nantal tersebut, Kiritopun pergi menuju tempat di mana event itu berlangsung.

Lantai 35•Hutan Labirin, Kirito menuju ke tempat di mana event itu berlangsung di tengah perjalanan Serikat Klein muncul untuk membututi Kirito, tetapi serikat Klein juga di bututi oleh Serikat Naga Suci untuk mendapatkan item langka yang di incar oleh kirito. Klein menyuruh Kirito pergi untuk mengambil item tersebut sementara itu Serikat Klein akan melawan Serikat Naga Suci, Kirito lari dan sampai di tenpat event tersebut lalu munculah bos event Nicholas the Renegade dan Kirito melawannya sendiri.

Tak lama Kirito muncul di hadapan Klein dengan wajah sedih dan melemparkan item langka itu kepada Klein, Klein membaca bahwa item tersebut bisa menghidupkan kembali dalam waktu sepuluh detik saja.

Saat di kamar Kirito merenung dan mendapatkan pesan dari Sachi , Lalu kirito menekan barang tersebut ternyata pesan suara dari Sachi.

Pesan "Selamat Natal, Kirito. Jika kamu mendengar ini, mungkin aku sudah mati. Bagaimana menjelaskannya, ya...Sejujurnya, dari awal aku tidak ingin pergi meninggalkan kota awal. Tapi, jika aku akan bersikeras akan hal itu, suatu saat nanti, tetap saja aku akan mati. San itu bukanlah keselahan siapapun. Melainkan kesalahanku sendiri. Sejak itu, setiap malam kamu terus mengatakan padaku bahwa aku tidak akan mati. Jadi jika aku terbunuh, kamu pasti akan menyalahkan dirimu sendiri, maka dari itu kuputuskan untuk merekam ini. Dan juga, aku sudah tahu betapa kuatnya dirimu. Tempo hari, aku tidak sengaja melihatnya. Aku berfikir masak-masak tentang alasanmu mengapa kamu bergabung dengan kami sampai harus menyembunyikan levelmu, tapi pada akhirnya aku tetap saja masih belum mengerti. Tapi, ketika aku mengetahui betapa kuatnya dirimu sat itu, aku sangat senang dan merasa aman.Jadi ,jikalau aku mati,kamu tetap akan bertahan hidup, 'kan? Terus hidup untuk mrlihat akhir dari dunia ini, dan maksud dafi dilahirkannya dunia ini. Serta, alasan mengapa gadis lemah sepertiku bisa masuk kedalamnya. Dan juga, maksud dari pertemuan kita. Itulah permohonanku. Masih ada banyak waktu tersisa. Selagi ini hari Natal, maka aku akan bernyanyi"

Di saat Sachi selesai bernyanyi Kirito menangis "Selamat tinggal, Kirito. Aku sangat bahagia bisa bertemu denganmu, aku benar benar senang. Terima Kasih. Selamat Tinggal."