"Apakah kau merasa nyaman berada dalam pelukanku, ini sudah kedua kalinya kita sangat sedekat ini." Ucap pria dengan topeng separuh wajah yang terlihat indah.
Glek…
Helena merasa ia kenal dengan suara ini, jelas sekali bukan Louis. Tapi…
"Pangeran Henry?" tebak Helena dengan yakin,
"Permasuri Helena," balas Henry dengan seringainya.
"Maafkan aku," Helena segera menjauhkan diri dari dekapan Henry, tapi dia lupa jika kaki kanannya sedang terkilir. "Acchhh…. Kakiku." Helena mengerang sakit, dan ia harus sedikit mengangkat kaki kanannya itu.
Tentu saja Helena menjadi tidak seimbang, ia bergerak tidak jelas membuat Henry harus menahan rasa gelinya. "Apa yang sedang kau lakukan, Permaisuri Helena?" tanya Henry, dan dia ingin tahu permainan apa yang ingin dibuat oleh Helena.
"Aku… em… aku sedang menari. Apa kau tidak bisa melihatnya, ini namanya gerakan menari dan melompat, kombinasi yang bagus bukan?" Jawab Helena, dengan alasan yang tidak masuk diakal.
