"Kau tidak boleh menyentuhku!" ucap Calista membentak, saat Gaspard sudah memegangi kedua tangannya yang terus saja memberontak.
"Kenapa aku tidak boleh menyentuhmu? Padahal kau sendiri yang datang menemuiku, Ratu Calista," ucap Gaspard dan terus saja mendekatkan wajahnya ke arah wajah Calista.
Pria yang berada dibelakang punggung Calista, terus saja memegangi kedua bahunya. Hal itu membuat pergerakan Calista semakin terbatas.
Tubuh mungil Calista terus saja meronta dan dia semakin sadar jika wajah Gaspard sudah sangat dekat dengannya. Sepertinya pria itu berniat untuk mencium Calista, membayangkan hal itu saja sudah membuat Calista semakin jijik.
Namun, apalah daya seorang wanita jika dibandingkan dengan dua orang pria yang mengapitnya. Calista tidak bisa memiliki ide lain, agar bisa lepas dari cengrakaman yang kuat.
"Ayolah, cantik. Aku sungguh dibuat penasaran kepadamu. Rasanya seperti tidur dengan bidadari, bukan?" ucap Gaspard terkekeh.