"Helena! Apa yang sedang kau lakukan disini?"
Suara Louis sangat menggelegar, dia menatap tercengang akan kehadiran Helena di aula utama Istana Aarez.
Helena tidak menggubris perkataan Louis. Tatapannya mengarah pada orang-orang yang berada di sekitar Louis. Tepat di belakang punggung Louis, ada si kembar yang duduk dengan sikap tegap, disampingnya ada Revania yang memberikan tatapan sinis untuk Helena.
Tidak jauh dari tempat mereka duduk, ada dua sosok yang sangat Helena kenali. Dua orang yang tiba-tiba muncul dalam kehidupan Helena, dua orang yang mengaku jika mereka adalah ibu dan kakaknya.
"Kenapa mereka bisa ada disini?" tanya Helena sambil melangkah hati-hati.
Namun ketika Helena akan melewati Louis, tangan sang raja sudah meraih lengan Helena, dia mencengkram kuat agar bisa menghentikan langkah kaki Helena.
"Apa yang sedang kau pikirkan, Helena! Berhenti disini, dan kembali ke istanamu," ucap Louis memperingati dengan sisi rahangnya yang menegang.