"Maafkan aku, Anastasia. Aku tidak tahu jika kau begitu menderita selama ini,"
Suara Clara tedengar parau saat berucap, dengan kedua tangan yang ia sembunyikan dalam pangkuannya. Jari jemarinya saling meremas dengan gelisah.
"Sudah ku katakan. Kau... kau tidak perlu meminta maaf apapun padaku, Nenek. Karena selama ini aku yang salah, aku yang menjadi beban untukmu." ucap Anastasia masih kesal dan sesekali air mata itu masih mengalir melewati pipinya.
"Kumohon! Biarkan aku menjalani kehidupan yang aku inginkan. Aku tahu kau begitu peduli padamu. Tapi jika aku membuat kau menderita, apakah itu akan adil untukmu dan untukku. Aku... aku tidak sanggup untuk kembali Orion, maafkan aku, Nenek... hk... hk... tapi aku tidak bisa!!!"
"Aku tahu, Anastasia. Katakan saja, jika kau tidak bahagia selama ini. Aku tidak akan memaksamu untuk kembali ke Orion," Clara sudah menegakkan wajahnya dan melihat wajah cucuknya yang paling ia sayangi.