Beberapa saat sebelumnya.
Dua raja dan seorang ratu, ketiganya duduk pada masing-masing kursi yang mengitari meja bundar. Ada tiga cangkir teh yang tersaji, dan sudah disediakan khusus untuk Raja dan Ratu.
Henry dan Louis, keduanya terlihat sangat tegang dengan tatapan keji yang ingin saling membunuh satu sama lain.
Berbeda dengan Calista, dia sedang menyesapi minuman tehnya dengan hati-hati. "Mmm... seharusnya dari tadi saja kita duduk disini, dan tidak perlu melihat Helena bersama dengan putra dan putrinya," ucap Calista seraya ia meletakkan cangkir teh yang masih mengeluarkan kepulan asap putih yang tipis.
"Aku tidak setuju dengan pendapatmu, Calista. Kalau kau ingin berada di tempat ini, mungkin kau bisa menikmati keadaan ini bersama dengannya." tatapan Louis mengarah pada Henry.
Raja Orion itu hanya memperlihatkan senyum simpul yang tidak berkesan ramah. "Apa kau pikir aku mau berada disini bersama denganmu?" Sindir Henry yang kesal.
