Berita mengenai kehamilan Emira, udah menjadi rahasia umum. Setiap pekerja istana Aarez, tidak henti membicarakannya.
Bahkan berita itu sudah terdengar oleh Harika, wanita muda yang masih setia untuk menjaga dan merawat putra dan putri Helena.
"Kau dengar bukan? sungguh... aku tidak percaya jika Yang Mulia, akan memiliki anak darinya," ujar seorang perawat bayi, yang sedang memegangi William.
"Kau ingat bukan, saat itu ia datang berkunjung ke paviliun ini. Aku sudah sangat curiga, kalau kedekatannya pasti hanya menginginkan sesuatu dari Yang Mulia, dia sama liciknya dengan Permaisuri Dilara," balas temannya yang sedang memperhatikan Diana, yang bermain dengan pedang mainan milik William.
Harika baru saja masuk ke dalam kamar bayi, dia memberikan tatapan yang galak akan sikap kedua perawat bayi.
"Aku pikir ini bukan waktu yang tepat untuk bergunjing," ucapnya dengan tegas.
Kedua perawat bayi itu saling menatap, dan mereka sudah mengatup rapat mulut keduanya.