Dalam Mimpi Helena
Dia terus saja berlari dengan cepat, ada perasaan takut ketika ia tidak tahu siapa yang sedang mengejarnya.
Napas Helena tersengal-sengal, ketika dengan sulitnya ia berusaha untuk melewati jalan setapak yang sulit.
Ada dua buah dinding besar yang panjang, dan mengapit Helena. "Dimana aku?" tanya Helena dengan langkah kakinya yang sudah pelan.
"Siapapun... tolong aku!" ucap Helena denhan dengan suara yang ternyata tidak bisa terdengar sama sekali.
"Ada apa ini, kenapa suaraku... sama sekali tidak bisa keluar?" Helena memegangi lehernya sendiri.
Wajahnya sudah sangat panik, ketika ia sudah membuka mulutnya dengan lebar, berusaha untuk teriak tapi tidak ada sedikitpun suara yang terdengar.
Keadaan menjadi lebih gelap dari sebelumnya, seperti ada kegelapan yang menyerap cahaya secara perlahan. Helena mulai meraba-raba pada dinding, yang terasa dingin dan lembab.