"Apa yang sedang dipikirkan olehnya? Kenapa harus aku yang memulai terlebih dahulu?" tanya Helena membatin.
Louis masih menatap kearahnya, pria yang penuh dengan pesona itu masih menampilkan senyum tipisnya.
"Kenapa kau hanya diam saja? Masih ada tempat untuk kau bisa duduk disampingku," ujar Louis yang menawarkan tempat duduk disampingnya.
Glek…
"Yang Mulia, aku tidak mungkin bisa duduk disampingmu. Aku ini… hanya seorang pelayan. Ada baiknya… jika aku berdiri saja, dan situasi ini sangat tidak pantas… jika… Ratu Calista melihat kita," jelas Helena yang masih menahan diri.
"Kau tidak perlu mengkhawatirkannya, dia sudah tertidur sangat lelap. Terlalu banyak minum, ya… itulah kesukaannya yang tidak diketahui oleh orang banyak," ucap Louis dengan tatapan yang terlihat sedih.
"Tetap saja, aku tidak bisa duduk disampingmu." Helena yang bersikukuh, untuk tetap berdiri dan menjaga jarak aman dari Louis.
