Erangan kesakitan terdengar jelas dari suara sang Raja Orion, karena Henry menundukkan wajahnya sambil dia memegangi erat sisi kepalanya, nampak darah segar mengalir melewati pergelangan tangannya.
"ACCHH…!!! Apa yang kau lakukan, aku… aku akan… membuat kau menyesali ini," ucap Henry sambil ia berusaha untuk beranjak dari duduknya.
Helena menyeret tubuhnya kearah belakang, tangannya masih erat memegangi sisa pecahan dari vas bunga yang ia gunakan untuk melakukan perlawanan.
Rambut Helena yang panjang terurai dengan berantakan, ia menatap dengan takut pada Henry yang sudah beranjak dari duduknya, meskipun Raja Orion itu masih memegangi pelipisnya dengan kuat.
"SIAL!! Berani-beraninya kau melukaiku, aku akan membuat perhitungan padamu," ucap Henry dengan wajah sangarnya.