Hari yang cerah di SMA Oritagashi, "ARINAIII-samaaa" terdengar suara teriakan yang menggelegar pemecah kebisingan mendadak para murid berhenti melakukan aktifitas nya karena suara itu, Yap itu adalah suara Iruna Yeka salah satu anggota 2Szero yang paling berisik. "Arinai-sama apa kabar? mau ke kelas bareng? gimana kalo kita ngobrol ngobrol dulu, arinai jawab dong" sapa Iruna yang berisik "Iruna mundurlah sejauh 3 meter" jawab Arinai dengan datar, "huuu kenapa sih selalu begitu, ayo kita ke kelas bareng" keluh Iruna "kita beda kelas, pergi sana" kata Arinai mengusirnya, "Iruna, jangan ganggu nona Arinai pergilah ke kelas mu" Surenai yang ikut mengusir Iruna "hmm baik baik aku pergi, sampai ketemu di tempat biasa nanti daaah oh iya semoga harimu menyenangkan hehe" kata Iruna sambil pergi ke kelasnya. Arinai pun lanjut berjalan ke kelasnya dan segera pergi ke tempat duduknya tanpa mengatakan apapun, *dingdongg* bel berbunyi tanda pelajaran akan segera dimulai "anak anak dengarkan ya hari ini kita kedatangan murid baru dia baru pindah kesini *kelas menjadi ramai* hei tenang tenang jangan berisik, nah nak ayo masuk jangan malu" kata pak guru yang dilanjut masuknya anak baru itu ke kelas "nah silahkan perkenalkan dirimu pada yang lainnya" lanjut pak guru "halo namaku Takuya Miraka aku baru saja pindah kesini sebelumnya aku datang dari luar kota jadi mohon bantuannya yaa" kata seorang laki laki bertubuh tinggi dengan rambut hitam kecoklatan dengan penuh senyuman yang ramah, "baiklah kau bisa duduk di tempat kosong dibelakang itu lalu yang lainnya buka buku kalian halaman 24, oh iya Arinai bisa kau pinjamkan buku pada anak baru itu" kata pak guru "kenapa aku?" tanya Arinai tanpa ekspresi "karena kau duduk disampingnya" lanjut pak guru, "Surenai pinjamkan anak baru itu buku mu" perintah Arinai "iya baiklah" jawab Surenai memberikan buku itu pada Takuya, "emm yah... itu juga tak apa mari kita lanjutkan pelajaran kita sebelumnya". "haii namaku Takuya mohon bantuannya" Takuya mengatakan dengan pelan dan tersenyum kepada Arinai tapi Arinai hanya melihatnya saja "semoga kita bisa akrab ya haha" kata Takuya lagi, Arinai melihat kearahnya dengan tatapan dingin "aku harap itu tak terjadi" lalu mengabaikan takuya, "hahaha maap deh" lanjut Takuya. *dingdongg* bel berbunyi lagi tandanya sudah masuk jam istirahat, "emm namamu Arinai kan? apa kau mau membantuku--" "tidak" kata Arinai memotong ucapan Takuya "eh tapi aku belum selesai bicara" sambung Takuya, "mau kau lanjutkan aku jg tak peduli enyah sana" jawab Arinai sambil keluar dari kelas, "maaf ya nona Arinai memang seperti itu ta tapi sebenarnya dia orang baik kok *sambil tersenyum*" Surenai meminta maaf kepada Takuya. "wah mereka beda sekali kalau bukan misi aku pasti akan mendekati cewek berambut pink muda itu, tapi Arinai Matsutsuki lebih menarik dari yang kupikirkan" kata Takuya.