Chereads / KuroShiro / Chapter 6 - Strange 1

Chapter 6 - Strange 1

*di kelas Arinai*

"haii Arinai mohon kerjasamanya ya hari ini, aku sudah punya buku jadi kau tidak perlu meminjamkan ku lagi" kata Takuya menyapa Arinai yang sedang duduk sendiri di mejanya "aku gak peduli, lagipula itu buku Surenai bukan bukuku" jawab Arinai tanpa menatap Takuya "oh gitu ya, yaudah deh" jawab Takuya pasrah. Tidak lama bel masuk berbunyi dan pelajaran dimulai "anak anak untuk tugas hari ini adalah tugas kelompok karena jumlah muridnya ada 27 orang maka masingĀ² kelompok berjumlah 3 orang ya, lalu agar lebih mudah bapak sudah membuat kelompoknya ingat dan dengarkan ya" kata pak guru dan melanjutkan menyebutkan anggota kelompok kemudian pak guru menyebutkan kelompok Arinai "untuk kelompok 5 anggotanya adalah Arinai, Surenai dan Takuya ketua kelompok nya adalah Arinai" kata pak guru membuat Arinai terkejut lalu setelah selesai menyebutkan kelompok pak guru kembali memberitahu tugasnya "tugasnya adalah membuat artikel tentang lingkungan hidup, setiap kelompok harus membuat materi yang berbeda jika bapak menemukan kelompok yang isinya sama maka nilai kalian akan dihapus selama 1 semester, segera kerjakan saat pulang sekolah dan dikumpulkan 3 hari lagi" kata pak guru lalu meninggalkan kelas. "wah ternyata kita satu kelompok ya Arinai, aku kaget loh haha" kata Takuya mengajak bercanda Arinai tapi Arinai tidak peduli "lebih baik kita kerjakan dimana ya? oh bagaimana kalo dirumahmu saja Arinai" kata Takuya bersemangat mendengar ucapan Takuya Arinai langsung menatapnya dengan tajam dan membuat Takuya takut, lalu dengan cepat Surenai berkata "gimana kalo dirumahku saja karena rumahku tidak jauh dari sini" dia berbicara dengan cepat dan kelihatan panik "baiklah kalau begitu, kita berkumpul di gerbang sekolah ya" kata Takuya sambil menjauh dari meja Arinai lalu Surenai hanya mengangguk tanda mengiyakan. "nona tak perlu khawatir, aku tidak akan membiarkan ada orang asing pergi ke rumahmu" kata Surenai menenangkan "terimakasih Surenai maaf merepotkan" kata Arinai yang tiba-tiba pergi keluar kelas "nona mau kemana ini masih jam pelajaran!" teriak Surenai yang tidak didengar oleh Arinai. Arinai yang sedang berjalan di lorong kelas menyadari ada yang mengikutinya "keluar lah Kenshi aku tidak suka dibuntuti" kata Arinai "wah hebat padahal aku mata mata terbaik loh, kau mau kemana kakak aku akan melaporkanmu kepada ayah kalau kau suka bolos pelajaran" kata Kenshi yang keluar dari persembunyian nya "laporkan saja dasar tukang ngadu, lagi pula aku tau kau sudah mengikutiku sejak hari pertama masuk, dan jangan memanggilku kakak" kata Arinai yang terus berjalan sambil melirik sinis ke arah Kenshi "kau mau kemana" tanya Kenshi "bukan urusanmu" jawab Arinai dengan singkat lalu pergi dengan cepat ke arah taman. Saat sampai ditaman Arinai tidak melakukan apapun dia hanya duduk di salah satu bangku sambil melihat kearah langit, Kenshi tidak mengikutinya lagi tapi dia tetap melihat Arinai dari lorong kaca dilantai 2, "dia bolos pelajaran hanya untuk melihat langit? aku rasa ditugaskan disini tidak semudah yang kubayangkan" kata Kenshi sambil menghela nafas. Tiba tiba seseorang dari belakang Arinai datang dan berkata "apa yang sedang kau lakukan anak gila, aku tau sekolah ini memang tidak terlalu penting bagi kita tapi ayolah kau tidak suka membuat masalahkan" lalu Arinai menjawabnya "yah Myaka aku hanya bosan setelah sekian lama aku hidup damai sekarang aku merasa ingin ada dalam suatu masalah, aku tau ini aneh dan kau juga tau kalo aku memang aneh tapi..... aku rindu kekacauan" kata Arinai sambil terus menatap langit "kau itu memang aneh jika kau memang rindu kekacauan kau bisa membuatnya sekarang kau juga bisa mengundang kekacauan dan kaulah kekacauan itu, jangan marah tapi aku benar kan" kata Myaka sambil ikut duduk disebelah Arinai, "kau benar aku memang kekacauan tapi aku tidak mengundang kekacauan itu merekalah yang datang kepadaku, dan sepertinya keluargaku akan ikut campur dalam urusan kita" kata Arinai sambil melihat kearah Kenshi berada, Myaka juga melihat ke arah Kenshi dan mengatakan "jangan jadi bodoh keluarga mu tidak ikut campur tapi memang sejak awal ini adalah masalah keluarga mu Arinai, kau memilih sekolah disini dan membuat gengmu sendiri itu juga karna kau ingin menghindar dari keluargamu kan kau sudah membuat rencana apabila mereka akan datang padamu lagi tapi saat itu tiba kenapa kau masih ragu? apa kau takut? jika kau memang ingin melawannya lawan lah tapi kalau kau ingin menyerah disini cepatlah menyerah sebelum sesuatu yang lebih besar terjadi buatlah pilihan Arinai kembalilah tegas seperti Arinai yang kukenal, haah aku lelah bicara panjang lebar denganmu dan aku tidak tau kau mendengarkanku atau tidak terserahlah aku mau kembali ke kelas dulu" kata Myaka sambil pergi ke kelasnya lalu disusul dengan Arinai yang kembali ke kelasnya. *Arinai membuka pintu kelas dan semua murid langsung melihat ke arahnya* "ekhem nona Arinai dari mana saja kau baru datang ke kelas saat pelajaran sudah dimulai 45 menit yang lalu" kata seorang guru yang sedang mengajar "oh maaf aku habis melihat sesuatu yang kalian sebut langit" kata Arinai dengan santai dan menjengkelkan "yaampun Arinai kau pasti sedang tidak sehat cepat berdiri didepan kelas sampai jam pelajaran selesai" kata guru itu "Bu biar aku yang menerima hukuman itu" kata Surenai dengan kencang "diam Surenai ini hukuman ku kau tidak perlu ikut campur, bukankah ini lebih menyenangkan dari pada hanya duduk menatap papan tulis? kasian sekali kalian" kata Arinai sambil berjalan keluar dan membanting pintu "dasar anak berandalan" kata guru itu marah "hey Bu guru aku bisa mendengarmu" teriak Arinai dari koridor kelas. "apaa dia baik baik saja" tanya Takuya berbisik kepada Surenai "tidak, dia lebih dari kata baik" jawab Surenai dengan sambil tersenyum senang "dia kembali" kata Surenai dalam hati.