"hei Raiden saat keluar kelas tadi aku melihat Arinai sedang dihukum berdiri di koridor loh" kata salah satu murid dikelasnya Raiden "HAH!? apa katamu? Arinai dihukum? ituuu aneh" kata Raiden yang tidak percaya "kau saja kaget bagaiman aku" kata murid itu "dia bahkan tidak suka melanggar aturan, kupikir ini sudah lama saat dia dihukum untuk terakhir kalinya" kata salah satu murid lain dan seketika kelas menjadi ramai "kalian diamlah! jika Arinai memang benar sedang dihukum itu hanya ada satu arti" kata Raiden "dan apa kalian tau apa artinya itu?" lanjutnya "be be berarti.... Arinai kembali menjadi dirinya yang dulu!" kata salah satu murid berteriak lalu suasana kelas menjadi campur aduk beberapa menjadi terdiam membatu dan sebagian lagi terlihat ketakutan tapi hanya ada satu orang yang terlihat bahagia, ya hanya Raiden yang terlihat senang dan tersenyum penuh arti. Sebenarnya ada satu cerita di masa lalu yang bisa menjelaskan keadaan sekarang, saat pertama kali masuk ke SMA ini Arinai terlihat seperti orang yang sangat berkuasa dan menyeramkan dia tidak takut apapun dan siapapun kepribadiannya digambarkan dengan orang yang kejam, menjengkelkan, dan berkuasa. Tahun dimana Arinai masuk ke SMA Oritagashi disebut sebagai tahun kegelapan, mengapa? karena pada tahun itu tidak ada yang berkuasa selain Arinai dia menguasai segalanya dan membuat orang lain tunduk padanya tidak ada yang berani menentangnya karena selain kuat dia disebut punya sesuatu yang tidak akan dimiliki orang lain, matanya seolah menyimpan banyak dendam dan kebencian tatapannya tajam seolah membunuh orang yang dilihatnya perlahan lahan, dia tidak mengenal aturan karena dia yang mengendalikan aturan itu sendiri, semua orang tidak berdaya dihadapannya bukan karna dia punya pasukan yang siap tempur atau ribuan senjata yang siap diluncurkan dia hanya seorang anak remaja berusia 16 thn (saat itu) tanpa senjata dan tanpa amunisi, tapi yang sangat menyeramkan yang membuat orang bertekuk lutut dihadapannya karena sosoknya memiliki aura membunuh dan dikelilingi kegelapan tergelap yang pernah dilihat oleh orang lain. Beberapa hari setelahnya dia membuat sebuah kelompok terkuat yang dikenal dengan nama 2Szero sebagai geng atau kelompok nomor 0 yang artinya tidak ada yang bisa mengalahkannya, ratusan orang sudah mencoba mengalahkan dengan berbagai macam cara tapi geng itu tetap berdiri kokoh tanpa kekurangan satu anggotanya, Arinai sudah membuat anggota kelompok nya menjadi pasukan kegelapan yang bahkan bisa mengalahkan cerahnya siang. Tapi kelompok itu memilih untuk vakum dan menghindari pertarungan besar jika tidak diperlukan, dan tiba tiba Arinai berubah menjadi orang yang lebih disiplin dan tidak mau membuat banyak masalah karena keadaan itu sekolah menjadi lebih damai untuk sementara, dan selagi para pasukan kegelapan tertidur murid lain mulai membuat geng mereka sendiri dan menentukan rank. Beberapa diantara geng itu berniat mengalahkan 2Szero dan sebagian lagi tetap mendukung 2Szero dan bekerja untuk 2Szero sebagai para bawahan dan semacam "pasukan kecil". *kembali ke masa sekarang* *bunyi bel istirahat* "Raidennnn ke kantin bareng dong" aja Kaiden kepada adiknya yang terlihat sibuk "kamu lagi ngapain sih" tanya nya sambil mendekat ke Raiden "kau tidak tau kalo tadi Arinai dihukum?" tanya Raiden "tidak, memang kenapa?" kata Kaiden yang bingung dan balik bertanya "huh kamu memang bodoh ya ternyata, itu kan peristiwa besar" kata Raiden heran "apanya yang peristiwa besar sih Arinai kan cuma dihukum itu juga sama seperti aku yang sering di hukum apa istimewanya- tunggu tunggu tadi kau bilang apa? dihukum?" kata Kaiden yang baru menyadari sesuatu "ah sudahlah aku akan bertemu dengan yang lain" kata Raiden yang berjalan pergi meninggalkan Kaiden dan kelasnya "sebentar sebentar aku seperti lupa sesuatu yang penting tentang itu...aku akan berpikir sebentar" kata Kaiden yang masih berusaha mengingat sesuatu "Kaiden apa berarti pasukan kegelapan akan bangkit lagi!?" kata seorang siswa yang terdengar panik "apa? kau bercanda hahaha pasukan kegelapan tidak akan bangkit sebelum Arinai kembali seperti- ASTAGA ITU DIA, itu dia hal yang aku lupakan!! aku harus menyusul Raiden" kata Kaiden yang baru menyadarinya dan langsung pergi meninggalkan kelas "heeeyyy jadi bangkit atau tidakkk?" kata siswa itu lagi. "Kalian pasti berkumpul karena diminta Raiden ya" tiba tiba Arinai menghampiri geng nya yang sedang duduk menunggu Raiden "oh Arinai apa kau juga disuruh Raiden?" tanya Zayn "tidak aku datang sendiri dengan Surenai, si Raiden itu apa sudah lupa kalau dia punya ketua" kata Arinai yang jutek, lalu semuanya hanya diam dan Raiden pun tiba "Arinai kau ada disini?" tanya Raiden yang kaget "harusnya aku yang bertanya kenapa kau tidak mengajakku" kata Arinai sambil melihat ke arah Raiden "maaf Arinai karna tadi aku ingin membicarakan sesuatu tentang mu" kata Raiden dengan jujur "Ha!? dia pasti sudah gila" kata Iruna berbisik ke telinga Jimm "diamlah pendek" kata Jimm pelan "APA!" kata Iruna berbisik sedikit kencang lalu Jeje memberi isyarat tangan untuk diam. "kau tetap harus mengajakku raiden aku tidak suka kalian membicarakan ku dari belakang, aku tebak kau pasti ingin membicarakan aku yang di-" perkataan Arinai dipotong oleh Kaiden yang baru sampai dengan terengah engah dan tidak melihat keberadaan Arinai "HEY aku punya berita besar kalau tadi Arinai sedang....DIHUKUM" Kata Kaiden membuat semuanya kaget tapi mereka lebih kaget lagi karena Kaiden tida sadar ada Arinai disana "wah terima kasih Kaiden sudah mengambil kata kata ku" kata Arinai menyindir Kaiden "ARINAI SEJAK KAPAN KAU DISANA, AAHHH" kata Kaiden terkejut lalu berteriak keras dan kelihatan mulai panik dan berkata tidak jelas "santai lah Kaiden tidak perlu kaget begitu, kau hanya perlu push up 100 kali mudah kan" kata Arinai dengan santai "100 kali????" kata Kaiden panik "kenapa? kurang?" kata Arinai kepada Kaiden yang langsung melakukan push up. Anggota lain yang masih kaget dengan cerita bahwa Arinai dihukum tidak bisa berkata apa apa dan bingung "yah aku rasa kalian tau apa maksudnya kan, bersiaplah untuk meninggalkan kehidupan damai kalian, kalian pasti bertanya kenapa kan akan kujawab itu karena aku ingin, tidak ada hal lainnya aku hanya bosan hidup damai bukan begitu kawan kawan" kata Arinai mengajak anggotanya "Arinai kami selalu menunggu saat kita akan kembali seperti dulu lagi" kata Zayn diiringi anggukkan yang lainnya dan tersenyum lebar "ya aku benci terjebak dalam kebodohan ini" kata Jimm dengan muka menyebalkan nya "hooh kukira kalian tidak akan setuju" kata Arinai "apa kau teracuni kata kata ku?" kata Myaka menyindir "anggap saja begitu" jawab Arinai "yayayaya" kata Myaka sedikit bercanda. Para anggota 2Szero yang terlihat senang justru akan membawa lebih banyak bencana dari sebelumnya.