"Kakiku sakit sekali... " kimi merasakan kembali kaki kanannya yang kesakitan sekarang ini.
Dia membuka kedua matanya perlahan, lalu menatap aneh ruangannya sekarang.
"Kamar siapa ini? " tanya kimi dalam hatinya.
Seingatnya kamar aruna tidak seluas ruangannya kali ini.
Dia lalu memalingkan pandangannya ke arah sampingnya.
Kedua mata kimi membulat, mulutnya menganga melihat ada sesosok laki-laki yang tertidur di sampingnya satu tempat tidur dengannya.
Dia mengedipkan kedua matanya ketika melihat sosok gamaliel yang tertidur di sampingnya.
"Kenapa aku bisa tidur di kamar pak gama? " kimi bertanya pada dirinya sendiri.
Dia lalu mengingat kejadian terakhir dia bersama dengan gama semalam.
"Naik ke punggungku supaya kita bisa cepat sampai kerumah dan aku akan melihat kakimu yang terkilir "