Chapter (76)
...
"Oh begitu, ya sudah kamu boleh lihat - lihat dulu sana!" Jawab Seno, dan membolehkan Sinta untuk melihat - lihat album di dinding ruangan tamu nya.
"Emm sudah kok, eh ya dimana kakak mu? Kok rumah mu terlihat sepi?!" Jawab Sinta dan bertanya.
"Oh kakak, dia pergi entah kemana dari pagi tadi belum pulang juga." Jawab Seno.
"Kamu nggak ikut dengan nya?" Sinta bertanya.
"Aku nggak boleh ikut.." Jawab Seno.
"Kenapa nggak boleh? Memang nya dia bersama siapa?" Sinta bertanya lagi.
"Dari rumah sih sendiri, tapi ku lihat tadi dia sudah berdandan rapi, mungkin ingin bertemu seseorang yang penting, jadi aku di tinggal deh!" Jawab Seno yang memberitahu Sinta.
"Hmm ya, mungkin ingin bertemu kekasih nya mkanya dia pergi sendiri dan tidak mengajak mu!" Kata Sinta yang menebak - nebak.
"Ya, aku tidak tahu." Jawab Seno.
"Permisi tuan muda, ini minuman nya!" Bibi di rumah Seno datang dan mengantarkan minuman yang di minta Seno tadi.