Chapter (17)
...
10 menit kemudian ~
Mereka terus terdiam di dalam mobil tanpa ada yang bicara, hanya suara mesin mobil yang terdengar. Sunyi, sepi ..
Di dalam pesawat ~
"Tinggal beberapa jam lagi, sudah tidak sabar aku ingin berjumpa dengan nya. Tidak tau apakah dia juga masih merindukan aku?" Ucap seseorang dalam hati.
Di dalam mobil ~
"Hmm.. My Xu, sebenar nya kita mau kemana? dari tadi nggak sampai - sampai?" Tanya Lui pada My Xu sedikit canggung.
"Kamu diam saja nggak usah banyak tanya, nanti juga sampai!"Jawab My Xu sewot.
"Emm.. Ya, oke" Ucap Lui yang pasrah.
. . . . . . . . . .
Beberapa menit kemudian, dekat Bandara Ibu Kota ~
#Hotel FOUR SEASONS#
"Sebentar lagi kita sampai, bersiap - siap lah dulu kamu!" Seru My Xu.
"Oh, oke .." Jawab Lui. "Tempat apa ini?" Ucap Lui dalam hati.
"Saat turun nanti kamu tetap di sisi ku, jangan menjauh dari ku, oke!" Ucap My Xu sambil melirik ke wajah Lui.
"Emm, oke .." Jawab Lui yang tinggal menurut.
Setelah sampai di tujuan, My Xu pun menuju tempat parkir khusus dan segera memarkirkan mobil nya. Setelah mobil terparkir mereka berdua pun turun, dengan di dampingi 4 pengawal dari hotel tersebut.
"Tetap berada di sisi ku, jangan jauh - jauh!" Seru My Xu pada Lui dengan berbisik.
Dan mereka berdua mulai berjalan masuk, tanpa Lui menjawab nya, dia langsung berdiri di samping My Xu, dan juga di dampingi bersama 4 pengawal di samping dan belakang nya.
"Sungguh aku merasa tidak pantas berjalan sandingan dengan My Xu, derajat ku dan dia sangat berbeda, aku hanyalah pekerja di toko roti, sedangkan dia, siapa yang tidak mengenal nya?" Ucap Lui dalam hatinya yang merasa canggung, juga merendahkan diri, sambil menatap tubuh dan wajah My Xu.
Mereka pun terus berjalan masuk hingga menuju ke sebuah kamar khusus yang sudah di pesan oleh My Xu di perjalanan tadi. Terlihat di depan ada sebuah kamar No.700 yang sudah terbuka pintu nya, dan akhirnya ..
"Maaf tuan, kita sudah sampai.. Ini kunci pintu kamar nya (pelayan menyodorkan kunci nya pada My Xu) jika perlu apa - apa kalian bisa menghubungi kami dengan telepon duduk yang sudah tersedia di dalam kamar ini." Ucap pelayan hotel pada My Xu sembari menjelaskan.
"Oke !" Jawab My Xu singkat pada pelayan itu, dan setelah itu para pelayan pergi. "Lui, lebih baik kau masuklah dulu ke dalam, aku ada urusan sebentar!" Ucap My Xu pada Lui.
"Baik, aku masuk duluan ya!" Jawab Lui sambil berjalan masuk.
"Istirahat lah dulu! nanti aku menyusul." Ucap My Xu pada Lui, dan Lui pun hanya terdiam sambil berjalan masuk.
Setelah itu My Xu menutup pintu kamar itu, dan ia pergi mencari pelayan yang dia hubungi tadi.
"Waaahh.. Kamar nya mewah sekali, kasur nya juga empuk, enak, nyaman rasanya (sambil membaringkan tubuh) baru kali ini aku masuk ke tempat seperti ini, pasti sangat mahal untuk harga sewa nya." Ucap Lui yang merasa senang.
. . . . . . . . . .
#Di tempat lain, pukul 08:30 malam ~
*Bandara Ibu Kota Negara G*
Dari tangga pesawat berjalan turun. "Oh tuhan, akhirnya aku sudah sampai di negara ku, aku senang sekali, aku sudah sangat tidak sabar ingin bertemu dengan nya." Ucap seseorang.
"Beep beep.. beep beep.." Suara ponsel nya berbunyi.
"Bro, sudah sampai mana kamu, mau langsung pulang rumah atau kemana?" Tanya seorang teman nya dari telepon itu.
"Emm, seperti nya aku mau beristirahat dulu, mau mencari penginapan di sekitar sini saja, besok pagian baru pergi ke rumah." Jawab nya.
Dan mereka masih bercakap - cakap dalam telepon, sambil terus berjalan keluar mencari penginapan yang cocok, hingga akhirnya ia ingin mengakhiri panggilan nya karena sudah menemukan hotel yang cocok.
"Kalau begitu besok pagi - pagi kau bisa menjemput ku kalau kau mau, aku seperti nya mau menginap di hotel ini saja (sambil melihat ke arah hotel itu) nama nya Four Seasons, nanti aku share lokasi nya padamu." Ucap seseorang itu pada teman nya.
"Siap bro, kalau gitu besok kita bertemu di hotel itu oke!"
"Oke, aku tunggu kamu, dan ingat jangan siang-siang!"
"Oke bos .."
"Bagus, kalau gitu aku matikan telepon nya ya, besok aku hubungi lagi." Dan ia langsung menutup panggilan nya.
Setelah itu ia pun terus berjalan menuju ke hotel itu sambil membawa barang bawaan nya, 1 tas koper berukuran sedang yang hanya berisi pakaian, dan peralatan kerja nya.
"Seperti nya aku akan bermalam di sini saja, kelihatan nya tempat ini nyaman." Ucap nya dalam hati sambil pandangan nya menatap ke hotel itu.
Setelah sampai di depan hotel ia pun berjalan masuk menuju loby hotel itu sambil menyeret tas koper nya.
"Permisi, saya mau check in 1 kamar suite room untuk semalam saja." Ucap seseorang itu.
"Oh baik tuan, sebentar saya carikan dulu ya (sambil mengetik - ngetik komputer) mohon di tunggu sebentar." Ucap seorang resepsionis di hotel itu.
"Baik .."
"Ketemu, ini tuan di lantai 4 pintu nomer 699, ini kartu akses nya, bisa isi formulir dulu tuan (Memberi selembar kertas formulir) tolong di isi semua nya ya tuan, sesuai kartu pengenal anda!"
"Baik, aku pinjam pulpen nya!"
"Ini tuan, silakan!"
Dan pria itu langsung mengisi formulir nya sesuai kartu pengenal nya.
"Ini sudah.. (Memberikan lembar formulir dan meletakan pulpen di atas nya) tolong di teliti."
"Baik tuan, nama tuan Reyhan ya?"
"Iya .."
"Baik, silahkan biar di antar oleh bell boy kami menuju ke kamar anda!"
"Terimakasih .."
"Sama - sama tuan" Jawab resepsionis itu.
Pria itu bernama Reyhan, dan dia segera pergi berjalan menuju kamar peristirahatan nya di dampingi dengan kedua bell boy hotel itu yang membawakan koper nya dan membawa kunci pintu.
Setelah beberapa menit berlalu akhirnya dia sampai di kamar tujuan nya. Dan bell boy tadi yang 1 meletakan koper nya lalu yang 1 lagi membukakan pintu kamar nya.
"Sudah tuan, silakan beristrahat .. Semoga tuan nyaman!"
"Oke, terima kasih .. ini tip untuk kalian berdua (mengulurkan tangan memberi uang)."
"Terimakasih tuan, jika ada masalah bisa hubungi resepsionis di bawah dengan telepon yang sudah tersedia di dalam kamar ya tuan!"
"Oke .." Reyhan pun segera masuk ke dalam kamar nya.
**Bersambung .....
#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)