digopun langsung melajukan mobilnya
menuju supermarket terdekat untuk membeli pesanan mamanya..
gue ngantukk, ketus rara
ya uda tidur aja dulu, ucap digo
ok, jwb rara singkat
rarapun memejamkan matanya dan telah tertidur pulasss..
manisnya ni anak, batin digo..
digopun telah sampai di supermarket,
ni anak tidurnya pulas banget sih, gue jadi segan untuk membangunkannya, ucap digo berbicara sendiri..
digo terdiam menyaksiakan wajah manis rara
tangan digo refleks membelai pipi rara
dan memencet hidung rara,,,
tapi rara malah tak bergeming sedikitpun
hahahah, digo tertawa melihat tingkah rara yg hanya menggeliat akibat sentuhan tangan digo dipipinya yg halus..
mata digo mendarat dibibir kecil rara yg mungil,
degggghh jantung digi berdetak kuat..
awww gue mikirin apaan sih, aduh jauh jauh deh pikiran kotor gue, gumam digo..
kreeek suara pintu mobil yg dibuka digo
dia meninggalkan rara dalam mobil
krn ia tak enak hati membangun rara
dia memutuskan membeli pesanan mamanya sendiri..
setelah selesai dia kembali kedalam mobil
dilihatnya rara masih tidur..
ya ampun ni anak masih tidur aja..
mimpi apasih dia, gumam digo..
ngeeeng digo melajukan mobilnya menuju rumahnya
diperjalanan digo tak habis melihat wajah rara yg manis,, entah mengapa dia suka melihat rara sedang tertidur pulasss..
manisssnyaaa.. gumam digo
ra bangun, udah sampai rumah gue ni..
ahhhh rara hanya mengucapkan kata itu sambil menepis tangan digo yg menempel dibahunya krna membangunkannya
sekali lagi digo membangun rara
ayolah ra bangun, udah sampai ni, kalo lo gk bangun juga, gue cium bibir lo ya..
kata digo, entah mengapa ia mengucap kan itu, diapun tak menyangka..
isss apaan sih,, rara langsung bangun
mesum deh lo ucap rara..
digopun tertawa
hahahahhaha
kan gue udah bangunin lo dgn cara baik baik
tapi lo gk mau bangun,, ucap riko
dengan muka cemberutnya rara membuka pintu mobil digo...