Setelah Kevin memanggil mama nya, dia lari pergi keluar rumah mengabaikan sumpah serapah dari adiknya. Setelah berlari kurang lebih 50m dia berhenti.
" Quest! " teriak Kevin dihati
*Quest untuk pemula*
* Aku punya pacar di dimensi lain? *
* Karna System kasian dengan User no.1, System akan mengirim User ke dimensi lain untuk merasakan apa itu jatuh cinta. *
* Time Limit : 24 jam *
*Terima : Ya / Tidak*
* Hadiah : Gacha System *
"..." Kevin terdiam
' Jadi mode Quest pake tipe Xianxia…. Parah' Kevin hanya bisa menghela nafas panjang, pasrah dengan takdir.
" Ya " jawab Kevin, tapi jangan salah sangka dulu bukan berarti Kevin mau kedunia lain demi mencari pacar hayalannya, seperti ELF atau sejenisnya tapi murni karna hadiah yang System tawarkan. Ya mungkin 50% lah….
' Siapa juga yang gak mau punya pacar ELF yakan? Heheh ' pikir Kevin
Setelah beberapa detik muncul lubang hitam yang menyedot Kevin.
Di dimensi lain, langitnya bewarna abu-abu dan kotor.
Cahaya yang ada di dimensi ini gelap dan suram, kondisinya sama diseluruh bagian dimensi.
Sebuah lubang hitam muncul, kemudian Kevin menginjakkan kakinya di dimensi lain. Ekpresi kaget muncul di mata Kevin saat dia melihat banyaknya tulang belulang disekitarnya.
Stelah melihat - lihat sekitar Kevin sadar bahwa tulang tulang itu adalah tulang manusia dan mahluk hidup lain.
Tengkorak dan bagian tubuh lainnya bertebaran diseluruh lantai, membuat nya bergidik ngeri.
" anjir. Tempat apaan ini, kok sepi banget, apakah tidak ada yang hidup selain aku " Kevin melihat - lihat sekitar dengan wajah takut dan bingung.
Setelah beberapa menit memeriksa tanah hitam yang bertebaran dengan tulang, melihat seluruh tempat yang terlihat tidak berubah dan sunyi seperti kuburan, tidak ada mahluk hidup di pengelihatan Kevin.
' Tenang Kevin jangan gegabah, sabar ' bisik Kevin menenangkan diri sambil sesekali mengutuk System. Kevin bertanya – tanya mengapa dia tidak seperti Main Character Light Novel Jepang yang bisa hidup santuy stelah dapat System.
Kevin kembali tenang,dengan wajah Stoicnya. Berjalan kedepan perlahan dengan penuh waspada.
Dimensi ini tidaklah begitu besar Cuma 2 kilometer persegi, saat Kevin berjalan Kevin ikut merasa bahwa sekelilingnya juga ikut berganti.
Kabut hitam muncul dari tanah, membuat Kevin lebih waspada.
Tiba tiba, muncul Skeleton dari kumpulan tulang tulang didepan Kevin. menuju kearahnya, Skeleton ini berjalan kearah Kevin dengan gaya yang menggoda, degan tangan kiri di pinggul dan bokongnya yang sedikit dinaikkan.
Dia memiringkan kepalanya dan bertanya dengan suara lembut dan mesra,
" Tuan, apakah diriku cantik? "
Kevin "..."
Melihat wajah Kevin yang melongo Skeleton itu melihat kearah tubuhnya dengan wajah dipenuhi rasa tidak yakin.
Kemudian, dia kembali ke tumpukan tulang dan menghilang ditelan kabut hitam. Beberapa menit kemudian muncul wanita seksi yang memakai baju senonoh berjalan keluar dari tumpukan tulang dan kabut hitam yang menutupi area didepan Kevin.
Dia dengan Profokatif memegang payudaranya dan menjilat bibir merahnya.
" Tuan, apakah diriku cantik? "
Kevin "..."
Mungkin kalau bukan Skeleton dulu yang keluar melainkan wanita ini maka Kevin akan menerimanya dengan lebih positif.
Tapi,sekarang.....
Kevin langsung mengambil tulang yang ada ditanah dengan adrenalin yang tiba tiba muncul stelah melihat semua yang terjadi, melempar tulang itu dengan kekuatan penuh kerah wanita itu!
Plak!
Tulang itu mendarat dipipi wanita itu dan merubahnya kembali menjadi Skeleton. Kabut hitam yang muncul juga menhilang bersaaan dengan ilusi itu.
Setelah itu Kevin berlari sambil menghitung jumlah gundukan tulang yang ada disekitarnya. Berkeringat dingin kalau tiba – tiba muncul lagi Skeleton dari gundukan itu.
Kevin menghentikan larinya setelah tidak terlihat lagi Skeleton yang tadi.…
Kevin ingin berekperiment...
Dia berlari kearah kabut hitam yang lain.
Betul saja, wanita cantik seperti lukisan keluar dari kabut hitam itu, mulai menggoda Kevin. melihat ini Kevin berbalik arah dan kembali lari lagi.
"Aww, jangan lari begitu tuan!" Melihat Kevin yang berlari meninggalkannya si cantik pun sangat kwatir. Dia mulai berlari mengejar Kevin dengan tulang ditangan.
" Ahhaha bentar lagi mimpiku jadi kenyataan!, " saat dia dikejar oleh wanita cantik dia tidak lupa untuk memasuki kabut hitam yang lain.
" M-hm… Otakku emang pinter, menghemat waktu dan energy!"
Setiap kali Kevin ke kabut hitam, wanita cantik akan mengejarnyanya, penampilan dari semua wanita cantik ini memiliki kesamaan.
Melihat kebelakang, kumpulan Korean beauties mengejarnya. Bahkan berteriak dengan kata yang sama sama,
"Aww, jangan lari begitu tuan!"
Tentu saja, sebagian dari pasukan cantik itu terdapat Skeleton yang gagal menggukan Ilusinya. Skeleton ini juga berteriak,
"Aww, jangan lari begitu tuan!"
Melihat ini bulu kuduk Kevin merinding.
'Anjing, apakah Skeleton lupa ngaca dulu sebelum menggoda orang orang?!' pikir Kevin.
Kevin hampir pingsan berlari setelah pasukan cantik dibelakangnya telah mencapai angka seratus. Derakan dan gertakan terdengar saat mereka menginjak – injak tulang yang bertebaran ditanah, yang membuat Kevin senang dan juga takut, suaranya seperti hujan yang turun dengan sangat deras.
Karna terlalu banyak suara yang berteriak 'Aww, jangan lari begitu tuan!' telah menjadi raungan yang sangat besar dan hilang daya tariknya. Faktyanya suara ini mulai menjadi sedikit menyeramkan.
*bipp*
*Quest complete*
* Plot tersembunyi ' KING OF HAREM ' telah ditemukan *
* Gacha sekarang dapat digunakan*
* 23:29 Waktu tersisa.*
* === GRADE === Luarbiasa *
* mengirim kembali User dalam 5 menit. *
Kevin melihat kebelakang. Banyak kakak - kakak cantik yang tertinggal agak jauh. Kevin menghela nafas lega. Namun, dihati kecil Kevin dia juga merasa sedikit kecewa akan hal ini.
Dikejar oleh pasukan cantik memang pengalaman yang unik buatnya, karna ini pertama kalinya dia dikejar - kejar oleh banyak wanita cantik…..
Meskipun dia tau mereka semua palsu tapi dia tetap merasa enggan untuk melupakannya.
Setelah melihat lubang hitam yang muncul Kevin menambah tempo larinya, dia melihat kebelakang lagi.
Dimatanya terlihat kesedihan yang mendalam, tidak berselang lama dia merasakan tubuhnya menjadi lentur dan pandangan nya mulai buram.
Perasaan yang sama seperti tadi, saat masuk ke dimensi ini.
Di taman sekar sari, karna hari yang masih pagi masih belum banyak orang yang terlihat disekitar taman, hanya terlihat seorang petugas yang sedang membawa tempat sampah dan membuah isinya ke bank sampah.
Setelah selesai membuang petugas itu kembali meletakkan tempat sampah itu dan berjaln ke arah Pos Satpam untuk Ngopi dan Santuy - santuy tentunya.
Tidak berselang lama muncul lubang hitam di tempat sampah tersebut. Kevin yang masih dengan wajah sedihnya, keluar dari tempat sampah dengan ekpresi yang makin sedih.
"F*CK YOU SYSTEM" gerutu Kevin.