"Anda bisa berbaring di tempat tidur. Aku akan memeriksanya, akan terlihat jelas dari bentuk dan area sekitar dari batang milik anda, jika anda bermasalah dengan kesehatan anda." ucap Reyna seraya bangun dari duduknya dan berjalan ke ruangan khusus untuk memeriksa setiap pasiennya.
Lucken menegakkan punggungnya sedikit merasa canggung dengan pemeriksaannya kali ini karena Dokter yang menanganinya seorang wanita.
"Maaf Dokter, terus terang kali ini aku sangat gugup. Selama ini aku tidak pernah di periksa oleh Dokter Wanita." ucap Lucken sambil mengusap tengkuk lehernya berdiri di samping tempat tidur.
"Hal seperti itu biasa Tuan Luck. Anggap saja kita sudah mengenal lama. Mulai saat ini kita akan berteman baik. Kamu bisa memanggilku Reyna saja dan aku akan memanggilmu Luck." ucap Reyna seraya memakai kaos tangan plastik dan sebuah senter kecil.