Katherine menganggukkan kepalanya dengan tersenyum seraya mengusap wajah Ducan yang terlihat tampan dengan penampilannya yang begitu rapi.
"Pergilah sayang, jemput calon istri kamu." ucap Katherine dengan hati penuh harapan mendapatkan calon pewaris keluarga besarnya dari Ducan dan Alisha.
Ducan menyisir rambutnya dengan kedua tangannya kemudian beranjak pergi.
Dalam perjalanan ke rumah Alisha banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang terlintas dalam pikirannya. Terutama tentang masa lalu Alisha juga tentang Diana gadis kecil yang berusia dua tahun yang telah mampu menggetarkan hatinya.