"Terima kasih es krimnya gadis cantik, es krimnya sangat enak sekali. Sejak kecil Uncle Luck juga sangat menyukai es krim ini." ucap Ducan dengan tatapan dalam menatap kedua mata Diana yang berbinar sangat indah.
"Aku suka es krim coklat Uncle. Apa Uncle Luck juga menyukainya?" tanya Diana dengan tatapan mata berbinar-binar mendengar Ducan menyukai es krim juga.
"Uncle Luck juga suka dengan es krim coklat. Bagaimana setelah Uncle Luck selesai menikah dengan Aunty Alish, kita akan beli es krim coklat yang paling enak di kota ini?" ucap Ducan seraya mengangkat Diana dan mendudukkannya di salah satu pahanya.
Tanpa berpikir panjang lagi Diana menganggukkan kepalanya dengan cepat.
"Uncle Luck, apa aku boleh mengajak Momy dan Aunty Alish?" tanya Diana dengan tatapan penuh harap.