Setelah melewati perjalanan yang panjang dan berhasil menjarah beberapa pesawat luar angkasa, Kapten Zassac akhirnya tiba di sebuah planet tempat dia akan bertemu dengan Kapten Bron di sebuah planet terpencil. Tanahnya berwarna hitam pekat. Sama seperti tanamannya. Udara cukup segar untuk dihirup. Saat Smuty mendarat, Kapten Zassac dan awak kapal disambut oleh bangunan megah yang warnanya sama dengan tanahnya.
Bangunan itu tinggi dan di atasnya berbentuk kubus dengan sama sisi. Ketika mereka tiba sekitar seratus meter dari bangunan itu, tiba-tiba temboknya terbelah secara horizontal. Dan Kapten Bron terlihat berdiri dengan senyuman. Di belakangnya para anak buahnya berbaris rapi.
"Seperti mau mengajak perang saja," bisik Arna yang berdiri di samping Kapten Zassac.
"Tetapi bagiku ini seperti upacara penyambutan," balas Kapten Argon yang juga berbisik.
"Kau datang juga," sahut Kapten Bron sambil sedikit mengangkat kedua tangannya.