Chereads / Cerita cinta anak Kuliah / Chapter 42 - My Crush part 4

Chapter 42 - My Crush part 4

Sesampainnya disana, cowo-cowo menunggu orang tua mereka datang.

Ryan :"foto yuk, sekali kali selfi bertiga"

Mereka :"boleh"

Mereka berfoto.

Orang tua refo dan arkas datang,

Papa :"nakk, kamu ini bikin papa sama mama khawatir"

Refo :"hehe, maaf ya pa, ma"

Mama :"yaudah yuk masuk, nak ryan"

Ryan :"iya tante" tersenyum

Mereka mengikuti acara demi acara.

Setelah selesai...

Mama arkas :"arkas mama bangga sama kamu"

Arkas tersenyum "makasih ma"

Papa arkas :"selamat ya nak, refo sama ryan juga, perjalanan hidup kalian masih panjang"

Ryan :"iya om, makasih om" tersenyum

Refo :"makasih om" tersenyum

(Enak ya yang masih punya orang tua) batin ryan seraya tersenyum,

"Ryan" berteriak seraya menghampiri ryan

Ryan menoleh dan ia tersenyum,

Tia menggunakan dress warna peach, dan ia membawa miniatur doll wisuda seperti wajah ryan,

Tia :"congrats ya, aku bangga banget sama kamu" memberikan kadonya

Ryan :"makasih ya tia" menatap tia

Tia :"huh.. Gak nyangka kamu udah wisuda"

Ryan :"tunggu aku ya" mengusap rambut tia

Tia tersenyum dan mengangguk,

Rain dan key datang.. Mereka juga memakai dress.

Rain :''bang, selamat yaa"

Refo :''makasih ya adek" tersenyum

Rain :"arkas, ini buat kamu, selamat ya" tersenyum

Arkas membukanya "wah plakat karikatur, makasih yaa sayang" tersenyum

Rain mengangguk,

Refo :''kok abang gak dikasih?"

Rain :"key" menyenggol key

Key :''ini buat kamu" memberi bingkisan

Refo membukanya "makasih banyak ya key, boneka flanelnya lucu sumpah"

Key tersenyum "sama sama fo, oiya selamat ya fo"

Refo tersenyum,

Tiba-tiba...

Mahasiswi :"mas arkas ini buat kamu" memberi bunga

Arkas :"oiya makasih" tersenyum

Datang 2 mahasiswi lagi.

Mahasiswi 1:"mas ini buat mas ryan" memberi boneka wisuda

Ryan :"makasih" tersenyum

Mahasiswi 2:"ini buat mas refo" memberi bunga

Refo tersenyum "makasih"

Rain :"hmm seneng ya cowo-cowo pada dapet hadiah banyak"

Cowo-cowo :"he he"

Tia menatap tajam ryan, key menatap tajam refo dan begitupula rain, arkas.

Lalu, orang tua mereka pamit untuk pulang karena masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan.

Rain :"ayook fotoo"

Mereka berfoto,

Arkas :"eh katanya ada yang mau nraktir kita loh"

Refo tersenyum "iya ayok deh"

Mereka menuju parkiran.

"Selamat ya" tiba-tiba terdengar suara cowok,

Mereka menoleh kebelakang,

Ryan :"mau apa kalian?"

Rico :"kita cuma mau minta maaf sama kalian"

Arkas :"gak salah denger?"

Rico mendekati arkas "maafin gue karna gue udh ganggu elu"

Firman :"gue juga minta maaf sama lu tia, yan"

Galih :"dan buat kalian key, refo, gue harap kalian mau maafin gue"

Cowo-cowo bertatapan,

Refo :"kita maafin kalian"

Ryan :"tapi jangan ganggu ciwi-ciwi lagi"

Galih :"kita gak bakal ganggu mereka lagi"

Cowo-cowo dan rico cs bersalaman,

Firman :''selamat ya kalian lulus dengan nilai terbaik" tersenyum

Arkas :"makasih"

Ryan :''udah kan?" masih jengkel

Refo :"kita cabut dulu" tersenyum

Mereka pergi.

***

Dimobil,

Arkas :"ke studio foto yuk" seraya menyetir

Refo :"ide bagus"

Mereka menuju ke studio foto.

Sesampainnya disana, mereka berfoto.

Lalu, setelah selesai, mereka menuju caffe coffe.

***

Caffe coffe,

Mereka memesan makanan dan minuman.

Refo :"huh, akhirnya bisa kumpul lagi"

Key tersenyum,

Rain :"bang refo sama key udah jadian, trs kalian gimana?" menatap tia lalu ryan

Ryan :"tia nih gantungin aku"

Tia :"bukan gantungin yan"

Ryan :"terus apa dong?"

Tia :''aku gamau pacaran, aku.. "

Ryan :''iya, aku bakal nglamar kamu kok tia"

Mereka :"ciee"

Arkas :"siapa ya yang bakal nikah dulu"

Tia :"paling kamu sama rain"

Rain :''kan aku nunggu bang refo duluan"

Ryan :"berarti refo sama key dulu"

Refo key :"amin"

Makanan dan minuman datang, mereka menikmatinya.

***

Ponsel refo berbunyi, ia mengangkat telpon.

Refo :"bentar ya" beranjak dari tempat duduknya dan ia keluar caffe.

Key memandang refo dari kejauhan.

Tia :"ayo key dimakan"

Key :"eh iya" tersenyum

Beberapa saat kemudian..

Refo kembali bergabung dengan teman temannya,

Rain :"siapa bang?"

Refo :''client dek"

Key :''jangan bilang kamu secepetnya bakal ke singapura?" menoleh kearah refo

Refo :"udah ayok dimakan dulu" mencoba tersenyum

Setelah selesai, mereka menuju rumah refo. Mereka ganti pakaian dan mereka pergi dengan couple masing-masing.

***

Pukul 14.15 WIB

Rain dan arkas duduk berdua di taman.

Rain :"Kamu udah wisuda, terus abis ini kamu kerja dan kamu pasti jadi jarang nemuin aku"

Arkas memegang tangan rain "tapi aku tetep usahain untuk nemuin kamu"

Rain :"janji?"

Arkas :"janji" tersenyum

Arkas merangkul rain.

***

Tia dan ryan nongkrong di jalan malioboro.

Ryan :"hei.. Kenapa kok diem?" menoleh kearah tia

Tia diam dan ia menatap ryan,

Ryan :"ada apa? Bilang sama aku kalo ada masalah"

Tia :"kita bakal Ldr ya?"

Ryan tersenyum "kata siapa?"

Tia :"kata aku"

Ryan mengusap rambut tia "gausah khawatir hal itu"

Tia :"huh.. Aku takut aja kalo jauh dari kamu"

Ryan :"aku gak bakal ninggalin kamu lama lama disini, udah jangan diem terus gak asik nih" mencubit pipi tia

Tia tersenyum "iya ryan engga kok"

Ryan berdiri dan ia mengulurkan tangannya "beli ice cream yuk"

Tia mengangguk dan tersenyum "ayuk"

Merekapun membeli ice cream.

***

Sedangkan refo dan key, mereka berada di caffe coffe dan memesan menu favorite mereka.

Key :"kamu jangan kebanyakan minum kopi"

Refo langsung meletakkan cangkir kopinya "engga kok, cuma dikit" tersenyum

Key tersenyum,

Refo :"key, kalo aku balik ke singapura kamu gak keberatan kan?"

Key terkejut dengan pertanyaan refo "kamu bakal kesana lagi?"

Refo menghela nafas "iya key, tapi aku janji aku bakal balik ke indo dan nglamar kamu"

Key menatap refo, refo mengusap rambut key "aku gak bohong key, aku gabakal aneh-aneh disana"

Key mengangguk "iya fo, aku percaya kok sama kamu" tersenyum

Refo mengusap pipi key,

Key :"terus kamu kapan balik ke singapura?"

Refo menatap key dan ia sangat berat hati untuk mengatakannya.

Key :"secepatnya ya pasti?"

Refo :"Na.. Nanti malem" menunduk

Key :"na.. Nanti? Emm.. Yaudah nanti aku anter kamu ke bandara ya"

Refo menatap key "kamu gak marah?"

Key tersenyum dan menggelengkan kepala,

Refo :"makasih ya key udah ngertiin aku" memegang tangan key.

Key tersenyum, (sebenernya berat fo buat aku, tapi aku tetep harus support kamu) batin key.

***

Detik demi detik berlalu...

Refo dan key sudah sampai rumah, refo mengabari teman-temannya jika ia harus pergi ke singapura lagi. Lalu, mereka pulang ke rumah refo dan mengantar refo menuju bandara.

***

Di Bandara,

Arkas :"kok mendadak gini sih fo"

Refo :"huh.. Iya kas, tadi client telpon, gua suruh kesana secepetnya"

Ryan :"emang lu udah beli tiket?"

Refo :"udah kok tadi, untung aja kebagian, kalian jangan kangen gue ya"

Rain :"emang gaboleh ya kangen sama abang sendiri?"

Refo tersenyum "bolehh dek iya boleh kok"

Rain :"Hati-hati ya bang, sampe sana langsung ngabarin rain"

Refo mengusap rambut rain "pasti dong, masa abang gak ngabarin kamu dek, kamu baik baik ya disini"

Rain mengangguk,

Tia :"terus kamu balik sini kapan fo?"

Refo menggelengkan kepala "masih belum tau tia, huh"

Refo :"tunggu aku ya key"

Key :"Sampai kapanpun itu, aku pasti bakal nungguin kamu kok" tersenyum

Refo memegang tangan key "harus, tunggu aku pulang"

Key tersenyum, lalu refo memeluk key "jaga diri baik baik"

Key mencoba tersenyum, "kamu juga ya fo"

Refo berpamitan lalu ia pergi.

Rain merangkul key "udah gaboleh sedih"

Key menghela nafas "iya aku gaboleh sedih" tersenyum

Tia :"semangat!! "

Key tersenyum, lalu ryan dan arkas mengantarkan Ciwi-ciwi pulang.

Setelah itu, arkas dan ryan Pulang kerumah masing-masing.

***

Dipesawat

Refo memandangi foto rain, tia, key, ryan dan arkas, ia tersenyum "beruntung punya kalian" gumamnya.

***

Di kamar rain,

Tia :"lucu lucu ya foto tadi" melihat foto mereka

Rain :"iya, huh.. Kenangan"

Ciwi-ciwi menghela nafas.

Dan.. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Apakah ryan dan arkas juga akan pergi seperti refo??

Lalu bagaimana nasib ciwi-ciwi?

•••Bersambung•••