Key perlahan membuka matanya, ia menyebut nama refo.
Tia :"key, syukurlah kamu udah sadar" memegang tangan key
Key melihat sekeliling "refo mana?"
Ryan :"key, belum ada info apa apa tentang refo"
Key menghela nafas, rain mengusap lengan key "bang refo pasti gak kenapa kenapa key", key mengangguk mengerti.
Arkas :"aku beliin makan dulu ya," tersenyum
Rain :"kas.. Aku ikut ya"
Arkas mengangguk.
Ryan mengeluarkan ponselnya "aku keluar bentar"
Tia tersenyum, "key, kamu pasti kuat kok",
Key :"huh.. Aku ikhlas kalo refo emang udah engga bisa sama aku lagi"
Tia terkejut :"hei.. Jangan bilang kek gitu Key, pokoknya kamu harus yakin kalo refo baik baik aja"
Key :"aku takut tia" menatap tia
Tia memeluk key,
***
Ryan mencoba menelpon refo, namun tidak aktif, "Fo lo dimana sih"
***
Arkas dan rain membeli makan, setelah itu, mereka langsung pulang.
***
Arkas :"yan, ini buat lu" memberi makanan
Ryan :"thanks sob"
Arkas dan ryan makan di ruang tamu,
Rain :"tia, key, makan dulu yuk"
Key :"aku engga rain"
Rain :"key, kamu harus minum vitamin juga, kasian bang refo kalo tau kamu gamau makan gini"
Key :"huh.. Iya rain"
Merekapun makan bersama.
***
Malampun tiba,
Arkas dan ryan menghampiri Ciwi-ciwi dikamar rain.
Arkas :"Ciwi-ciwi, aku sama ryan tidur di ruang tamu ya, kalo ada apa apa panggil kita"
Rain :"gak dikamar bang refo? "
Ryan :"gausah rain"
Rain mengangguk, lalu rain mengambilkan bantal dan selimut untuk ryan dan arkas.
***
Di ruang tamu,
Rain :"makasih ya, kalian udah mau nemenin kita"
Ryan :"santai aja kalik rain, kita juga gak tega kalo ninggal kalian"
Arkas :"iya rain, bener kata Ryan"
Rain tersenyum "kalo gt kalian istirahat ya, aku ke kamar dulu" pergi.
Arkas menghela nafas "yan, kok kita belum dapet info apa apa ya tentang refo"
Ryan :''iya kas, gue juga bingung mesti gimana"
***
Dikamar Rain.
Rain menelpon orang tuanya dan merekapun khawatir dengan refo.
Tia :"rain, udah malem, ayo tidur"
Rain :"iya tia"
Mereka semua beristirahat.
***
Tok tok tok..
Rain bergegas membuka pintu "maaf ada yg bisa saya bantu?"
Y :"ini dengan sdri rain?"
Rain :''iya bener saya sendiri"
Y :"maaf sebelumnya mba, saya dari rs harapan, saya mengantarkan jenazah yang bernama refo utomo"
Seketika rain langsung terkejut ''a.. Apa? Jadi bang refo.. Beneran udah meninggal?"
Y :"saya turut berduka cita mba" menunduk
Jenazah refo dikeluarkan oleh team medis, dan dibawa masuk ke rumah.
Arkas :"makasih mas sudah mengantarkan jenazah teman saya" menunduk
Y menjelaskan,
Ryan mengangguk "baik kami mengerti, terimakasih"
Team medis pun pergi.
Key perlahan membuka petinya "Refo" meneteskan air mata, "kenapa fo kamu ninggalin aku sama rain secepet ini" menangis
Rain :"bang refo.." menangis
***
"Rain, bangun rain" menggoyahkan tubuh rain
Rain terbangun "astaga mimpi"
Key :''rain kamu gapapa?"
Rain :"aku mimpi bang refo men.." omongan terputus,
Key memeluk rain "kita saling support ya rain"
Rain mengangguk,
Tia :''rain, ini minum dulu" memberi minum
Rain meminumnya "makasih tia"
Tia :"kalian harus kuat ya apapun yang terjadi sama refo, itu udah jadi kehendak Tuhan"
Rain dan key mengangguk.
Tia :"tidur lagi yuk"
Merekapun melanjutkan tidurnya.
Key tidak bisa tidur, ia mengambil ponselnya dan ia memandangi foto fotonya bersama Refo.
(Fo, aku harap kamu baik baik aja) batinnya
Perlahan, keypun mulai tertidur.
***
03.00 AM
"Hey yan, kas bangun"
Ryan :"iya 5 menit lagi" tidur
Arkas :"hm" tidur
Arkas perlahan membuka matanya "astaga, jangan ganggu kita"
Ryan terbangun "Refo?? Jangan ganggu kita.. Kamu udah tenang di alam sana"
Refo :"kalian ngomong apa sih?" muka heran
Arkas mendekati refo "ini.. Ini beneran elu??"
Refo :"ya ini gue kas, ada apa sih?"
Ryan mendekati refo dan mencubit lengan refo,
Refo :"aw, apaan sih yan, pulang pulang kok gua dicubit"
Ryan :"syukurlahhh ini beneran elu"
Arkas menghela nafas,
***
Dikamar rain, terdengar suara ribut cowo-cowo, lalu Ciwi-ciwi menghampiri cowo-cowo.
Rain turun tangga "bang refo?"
Refo menoleh "dek"
Rain berlari dan memeluk refo,
Refo :"kamu kenapa dek" memeluk rain
Rain menangis "aku kira bang refo meninggal" melepas pelukan
Refo :"meninggal?"
Key dan tia turun tangga,
Key :"Ref.. Refo?" muka tidak percaya
Key menghampiri refo dan langsung memeluknya "refo"
Refo memeluk key "kamu juga kenapa sih"
Key :"kamu baik baik aja???" menatap refo
Refo :"aku baik baik aja key"
Tia :"ta.. Tapi pesawat itu?"
Refo :"huh, aku masih dikasih kesempatan hidup sama Tuhan, jadi aku ketinggalan pesawat itu, dan yaudah aku beli tiket buat penerbangan selanjutnya dan penerbangan sempet di tunda, aku gatau nasib aku kalo naik pesawat itu aku gimana"
Arkas :"ahhh elu fo! Kita khawatir disini"
Refo :"hehe, maafin gue ya"
Rain :"tapi kok papa gatau sih?"
Refo :"iya dek, abang gak sempet ngabarin papa mama"
Key memeluk refo "yang penting kamu selamat"
Refo tersenyum dan memeluk key.
Ryan :"tapi ini beneran elu kan, bukan arwah gentayangan kan?" menatap Refo
Refo :"yaampun yan, ini beneran gue"
Ryan menghela nafas "huh, syukurlah"
Tia :"Key sempet drop tau gak"
Refo mengusap kepala key "maaf ya key, adek"
Mereka mengangguk,
Rain :"yaudah, abang istirahat dulu"
Refo :"iya dek, sana kalian tidur, yan, kas kamar gue yuk"
Mereka pun beristirahat.
***
Keesokan harinyaaa..
Cowok-cowok turun menuju dapur, mereka terkejut..
Refo :''acara apa nih? Kok masak banyak?"
Rain :''karena bang refo pulang kerumah"
Key :''iya, yuk dimakan" tersenyum
Ryan :"ini kalian masak sendiri apa order?"
Tia :"sendiri dong dari tadi jam 5 ya kita masaknya"
Arkas :"wuih mantap"
Mereka makan bersama,
Setelah selesai, ciwi-ciwi membereskan semuanya. Lalu..
Ryan :"Ciwi-ciwi, kita ambil jas dulu ya, biar besok dari sini kita langsung berangkat"
Tia :"iya hati-hati"
Arkas :"bentar ya"
Rain mengangguk, "abang ga ikut? "
Refo :"Ikut dong" tersenyum
Ryan, refo dan arkas pergi mengambil keperluan untuk wisuda besok.
Key :"seneng ya rain, refo ga kenapa kenapa"
Rain tersenyum "semalem aku sempet mimpi buruk, kalo bang refo beneran meninggal"
Tia mengusap lengan rain "bunga tidur"
Lalu, mereka menuju ruang tv. Mereka nonton ftv kesukaan mereka.
Beberapa jam berlalu, cowok-cowok sampai dirumah Refo.
Arkas :"eh udah semua kan tadi? "
Ryan :"iya udah keknya"
Mereka menghampiri Ciwi-ciwi,
Mereka saling mengobrol.
***
Pukul 10.30 WIB,
Hujan turun sangat lebat.
Key sedang duduk sendiri di teras rumah.
"Hey, lagi mikirin apa?" duduk disamping key
Key menoleh "huh.. Mikirin kejadian kemaren"
Refo mengusap rambut key "maafin aku ya, udah bikin kamu khawatir"
Key tersenyum "yang penting kamu gak kenapa kenapa"
Refo tersenyum "kok cincinnya gak kamu pakai? Kamu gasuka ya?"
Key :"kamu kan belom nembak aku"
Seketika refo terdiam,
Key :''kan kamu waktu itu bilang kalo.." omongan terputus
Refo :"iya aku emang suka sama kamu key, tapi apa kamu juga suka sama aku?" menatap key
Key :"kamu masih tanya hal itu??"
Refo :"aku mastiin aja key, tapi aku emang beneran suka sama kamu"
Key tersenyum "aku juga suka sama kamu fo, dari dulu malahan"
Refo tersenyum "serius? Terus, kamu mau jadi pacar aku?"
Key :"hmm gimana ya"
Refo :"key, mau ya" muka melas
Key tersenyum dan mengangguk "aku mau kok"
Refo menampakkan senyum bahagianya ia langsung memeluk key,
Keypun memeluk refo,
Tia tiba-tiba keluar rumah "loh lagi pada pelukan? "
Refo dan key terkejut dan langsung melepas pelukannya,
Ryan :"maaf ganggu" menarik tangan tia
Refo dan key tersenyum,
***
Ryan :"mereka lagi temu kangen" duduk disofa
Tia mengangguk "apa jangan-jangan mereka jadian?"
Ryan :"bisa jadi sih huh..beda sama hubungan kita,kenapa hubungan kita gantung gini?"
Tia :"siapa?" menatap ryan
Ryan :"kita" menatap tia
Tia hanya tersenyum dan ia pergi.
Ryan :"tia jangan gantungin aku terus dong"
Tia tersenyum dan menuju kamar rain.
Rain :"kenapa yan?" muka heran
Ryan :"eh refo jadian sama key?"
Arkas :"hah? Emang mereka dimana?"
Ryan :"depan tuh"
Rain dan arkas menghampiri Refo dan key,
"Abang jadian?" tanya rain, refo menoleh kebelakang "hehe",
"Wah makan makan nih" ujar arkas, "iya besok abis wisuda" sahut refo,
Rain "selamat ya keyy, bang refo"
Key "makasih rainnnn, hehe"
Ryan datang "beneran jadian?"
Mereka mengangguk,
Ryan :''wah mantap" muka lucu,
Merekapun menyelesaikan kesibukan mereka,
***
Next Day..
•Hari Wisuda•
Cowok-cowok bersiap untuk mengikuti acara Wisuda.
Dikamar refo,
Ryan :"untung kita udah nyiapin jas ya kas"
Arkas :"iya yan jadi gaperlu ribet balik"
Ryan :"kita gaikut gladi bersih lagi"
Refo :"hehe, maafin gue ya bro"
Ryan :"males"
Refo tertawa "dikoper gua masih banyak oleh oleh loh"
Ryan :"oke kalo gt gua maafin"
Mereka tertawa,
Arkas :"rapi deh" membenarkan dasinya
Refo :"wuihh arkas, cakep bener"
Arkas :"kek pengantin pria ya gue" mengaca
Ryan :"haha iya ya pake jas, rapi, cakep gini" membenarkan rambut
Refo :"kerja dulu yang bener, baru nikahin perempuan impian kita"
Ryan dan arkas "nggeh tuan"
Lalu, mereka menyemprotkan parfum kesukaan mereka.
***
Ciwi-ciwi duduk di ruang tamu. mereka mengobrol, cowok-cowok pun turun dari tangga dan menghampiri Ciwi-ciwi,
Rain :"yaampun wanginya"
Arkas :"pasti dong, ini kan hari spesial kita"
Ryan :"iya dong, wisuda"
Tia :"Selamat ya buat kalian"
Refo :"terimakasih tia, eh kok kalian belum siap siap?"
Key :"nanti kita nyusul aja fo"
Refo :"tapi beneran ya?"
Key :"iya beneran"
Ryan :"gimana, kita cakep kan?" sok sokan
Tia menghampiri ryan dan menatapnya dari bawah sampai atas, ia mengangguk "lumayan"
Ryan :"astaga, aku udah tampil cakep gini kamu cuma bilang lumayan? Pelanggaran"
Mereka tertawa,
Tia :"Cakep kok, makanya aku suka sama kamu" tersenyum
Ryan tersenyum "ke KUA yuk"
Refo :"astaga ini orang, udah ayok berangkat" menarik ryan
Arkas :"kita berangkat dulu ya ciwi-ciwi, kita tunggu kalian datang"
Ciwi-ciwi :"pasti datengg"
Lalu, cowok-cowok pergi.
Rain :"yuk siap siap" tersenyum
Mereka :"yukkk" bersemangat
***
Apa yang yang akan terjadi selanjutnya???
Akankah wisuda mereka dihadiri rico cs??
••Bersambung••