Pukul 22.00 WIB,
Refo sampai didesa, ia berhenti di angkringan mamang,
Mamang :"loh mas refo kok udah pulang?"
Refo :"iya nih mang, makasih banyak ya mang"
Mamang :"sama sama mas, sini ngopi dulu"
Refo :"besok aja bang, saya mau pulang dulu ya" tersenyum
Mamang :"ya hati hati mas" tersenyum
Refopun pulang dengan berjalan kaki,
Sesampainnya di rumah..
Tok tok tok "kas, yan"
Arkas membuka pintu "masuk fo"
Refo dan arkas duduk di sofa,
Ryan datang dan bergabung bersama mereka.
Arkas :''fo, yang sabar ya" menepuk bahu refo
Refo menghela nafas "mungkin emang salah gue kas yang gabisa jaga hati"
Ryan :"ngapain lu ngomong gt, si key aja boncengan sama si galih, lu gak ngomong soal itu?"
Refo menggelengkan kepala "gue gamau tambah runyam yan, udahlah dia udah milih galih kok"
Ryan :"Pasti suatu saat dia menyesal fo"
Refo mencoba tersenyum,
Arkas :"Kalo dia jodoh lu dia pasti bakal balik"
Refo :"Gue gak berharap dia jadi jodoh gue lagi, biarin dia bahagia sama pilihannya"
Arkas :"udah fo lu gausah sedih, kalo soal cewek tanya sama si ryan nih, dia pakarnya"
Ryan :"bener fo... eh apaan lu kas wah parah lu, tapi kalo mau kenalan ya gue bantu"
Arkas :"gak takut lu kalo ketahuan sama tia?"
Ryan :"haha tia?? Gitu aja pake tanya, ya pasti Takutlah"
Mereka tertawa,
Arkas dan ryan mencoba menghibur refo,
Setelah itu, mereka beristirahat,
***
Dikos Key,
Key tidak bisa tidur, ia memikirkan masalahnya dengan refo,
(Kenapa aku harus suka sama refo, dan kenapa aku tadi bilang gt sama refo) batin key, (sekarang, rain sama tia benci sama aku)
***
Hari berlalu dengan begitu cepat,
Tia, rain dan key sudah jarang berkumpul, karena key kemana mana selalu dengan Galih.
1 ½ bulan berlalu...
Pihak kampus mendatangi desa tempat cowo-cowo KKN, dan menyatakan jika KKN mereka sudah waktunya selesai,
Warga disana mengadakan acara perpisahan,
Mereka sangat menikmatinya,
Refo berdiri sendiri di samping panggung,
Arum mendekati refo "mas"
Refo menoleh dan tersenyum "kenapa?"
Arum :"nih buat mas refo" memberi bingkisan
Refo :"makasih ya rum"
Mereka berbincang,
Acarapun selesai, merekapun membereskan semuanya, setelah itu, mereka pulang.
***
Keesokan harinyaa,,,
Cowo-cowo keluar rumah dan mereka sudah membawa koper, diluar sudah ada mobil dinas pak bayan serta warga desa.
Refo :"pak bayan terimakasih sudah menerima kita dengan baik disini"
Pak bayan :"sama-sama nak, kita yang sangat berterimakasih, karena kalian sudah menjadikan desa ini menjadi lebih baik"
Arkas :"itu sudah tugas kita pak, dan untuk warga disini terimakasih banyak atas kerjasamanya ya dan kami minta maaf jika selama kita disini banyak merepotkan kalian semua"
Mereka :"tidak merepotkan mas" tersenyum
Ryan :"oiya pak bayan, untuk perbaikan sekolah, akhir bulan akan ada tukang yang datang ke desa ini untuk memperbaiki bangunan, jadi adek adek kita bisa lebih nyaman belajarnya"
Pak bayan :"wah mas, saya sangat berterimakasih untuk semua yang kalian lakukan di desa ini, ini ada sedikit dana untuk mengganti kerugian kalian gara gara membangun desa ini"
Cowo-cowo bertatapan,
Refo :''pak bayan, dana ini untuk kas desa saja ya pak, kita ikhlas kok pak" tersenyum
Mereka sangat terharu dengan perilaku terpuji cowo-cowo, warga disana sangat berterimakasih. Setelah itu, mereka diberi oleh oleh, dan mereka pamit pulang.
***
Beberapa menit berlalu, mereka sampai di halte, merekapun naik bus untuk ke jogja.
Arkas :"huh.. Akhirnya kita pulang juga"
Ryan :''iya, sedih sih harus ninggalin desa tapi gimana lagi yakan"
Refo :"kita bisa kok tetep main ke sana"
Mereka tersenyum dan tidak akan melupakan pengalaman itu,
Sesampainya di jogja, mereka memesan mobil online untuk menuju rumah refo,
***
Di Rumah refo,
Refo membuka pintu "kok ga dikunci, dek.." berteriak
Arkas :"mana nih calon gue" tersenyum
Refo :"belum balik kuliah keknya"
Ryan :"aahh rebahan" tiduran disofa
Arkas :"yah padahal gue kangen banget" duduk disofa
Refo :"haha sabar kas sabar, gue mandi dulu ah" naik ke kamar
Ryan dan arkas bertatapan,
Arkas :"fo, gue sama ryan ke alfamarket dulu ya"
Refo :"okeee kas" berteriak
***
Waktu menunjukkan pukul 14.30 WIB,
Rico cs sedang nongkrong di cafe dekat kampus,
Tiba-tiba..
"Mana galih!" datang dengan muka marah
Galih :''ngapain cari gue?" berdiri
Ryan :''maksud lu apa deketin key pas si refo kkn!" menarik kaos galih
Galih :"kenapa? lu pada gak terima?" muka songong
Ryan :''sumpah lu tu ga punya otak apa gimana sih?"
Rico :''udah, ini tempat umum"
Arkas :"diem lu! Lu juga deketin rain kan kemaren?"
Rico terdiam,
Ryan :''gegara lu hubungan refo sama key renggang kek gini"
Galih :''loh, key yang milih gue kok"
Arkas :''Yan, keknya percuma kita ngomong sama nih biawak"
Ryan :"astagaaa, kalo ini bukan tempat umum, abis lu"
Arkas :''cabut yuk, kita diliatin nih" berbisik
Ryan :"urusan kita belum kelar" menunjuk galih
Arkas dan ryan keluar dari caffe itu,
Ryan :"tia? Ngapain kamu disini?" terkejut
Tia terkejut "ryan?? Kamu udah pulang??"
Ryan :"iya tia, ini mau kerumah kamu, barusan ada urusan sebentar"
Tia mengangguk,
Arkas :''lu mau kemana tia?"
Tia gelagapan "ryan jangan marah sama aku" memegang tangan Ryan,
Arkas :"wah urusan rumah tangga pasti, yan gue tunggu depan ya" menepuk bahu ryan dan pergi,
Ryan tersenyum dan mengangguk,
Ryan :"marah kenapa sih?" muka bingung
Tia mengeluarkan novel "ini, kemarin.. Kemarin.. "
Ryan :"kemarin? Kenapa?"
Tia :"kemarin.. "
(Aduh pasti ryan gamau kenal sama aku lagi)
Ryan :''tia" memegang lengan tia
Tia terkejut "emm, maafin aku yan, kemarin aku pinjem novel ini sama firman" menunjukkan novelnya
Ryan :''Apa??? Jadi kamu kesini mau ketemu dia? Kenapa ga ditemenin rain?"
Tia :"Rain lagi di kampus, ryan maafin aku"
Ryan :''mana novelnya" mengambil novelnya, lalu ryan masuk kedalam,
Tia :"ryan" berteriak
**Di caffe**
Ryan melemparkan novel itu ke arah firman "lu jangan deketin tia lagi" lalu ia keluar dari caffe,
Tia :"ryan, maafin aku" muka melas
Ryan hanya diam "aku duluan" pergi,
Tia :''bodoh banget sihh tiaaa" menatap ryan,
Tiapun pergi menuju kampus, sedangkan arkas dan ryan pulang ke rumah Refo.
***
Dirumah refo,
Refo menghampiri teman temannya "yan, kenapa muka lu asem banget"
Ryan :''tuh si kampret deketin tia"
Refo :''hah?? Kok bisa"
Ryan bercerita,
Arkas :"maunya apa sih mereka"
Ryan :"mereka keras kepala banget, ya Tuhan, pengen cepet wisuda terus kerja biar bisa cepet nikahin tia"
Refo dan arkas tersenyum "amin"
Ryan :''terus punya keturunan deh"
Arkas :"dasar cabul" mengambil ponselnya
Ryan dan refo tertawa,
Mereka beristirahat,
***
Dikampus,
Tia :"Rainnn, ryan marah sama aku" membereskan buku
Rain :"kalian habis telponan ya tadi?"
Tia :"mereka udah pulang rain"
Rain :"serius? Yeee" bahagia
Key mendengar kan obrolan mereka (refo berarti udah pulang dong, aku kangen kalian tia, rain) batinnya,
Tia :"Ah rain mah, trs gimana dong ini"
Rain :"gampang, yuk balik" merangkul tia
Merekapun keluar kelas, dan berpapasan dengan galih, rain dan tia menghiraukannya,
Galih mendekati key "aku anter pulang ya"
Key :''aku pulang sendiri kok" beranjak dari tempat duduknya
Galih menarik tangan key "kamu milih aku tapi kenapa kamu masih cuek sama aku?"
Key hanya diam lalu ia pergi. Galih mengikuti key.
***
Di rumah refo, 16.30 WIB
Rain dan tia masuk ke rumah "abangg"
Refo langsung memeluk Rain "hih kangen sama adek ku yang nyebelin"
Rain :"yang penting ngangenin"
Arkas :"aku mau dong dipeluk" mendekati rain
Rain :"dasar" tersenyum
Tia mendekati Ryan "ryan, maafin aku"
Ryan menghela nafas "tapi kamu ga ngapa*in kan sama dia"
Tia :''sama sekali engga"
Ryan tersenyum "sini peluk"
Tia memeluk ryan,
Arkas :"cuma gue nih yang gak dapat pelukan"
Mereka tertawa,
Refo :"caffe coffe yuk, kangen nih"
Mereka :"yukk"
Lalu, mereka menuju caffe coffe.
**Caffe Coffe**
Rain dan tia masuk terlebih dahulu, langkah mereka terhenti..
Rain :"mending kita cari tempat lain aja"
Tia :"i.. Iya ayo"
Arkas :"kok diem disini"
Cowok-cowok menghampiri rain dan tia,
Ryan :''ah mending pindah yuk" merangkul refo
Refo :"udah sini aj.. " omongan terputus
Mereka melihat key bersama galih duduk ditempat yang biasa cowok-cowok dan Ciwi-ciwi singgahi.
Arkas :"malioboro aja yuk fo"
Refo :''itu ada tempat kosong kok, sana aja" jalan duluan
Mereka mengikuti refo.
key dan galih menyadari kehadiran mereka,
(Aku kangen kalian) batin key,
Galih memegang tangan key "udah sekarang kan udah ada aku"
Key melepas tangan galih,
Refo menunduk dan tersenyum.
Dan,, apa yang akan terjadi selanjutnya??
Apa key refo kembali akur?
•••Bersambung•••