Chereads / Kisah Istri Bayaran / Chapter 39 - Pertemuan Tak Terduga (2)

Chapter 39 - Pertemuan Tak Terduga (2)

"Nomor 123! Apakah Anda nomor 123?"

"Ya! Saya di sini!"

Gu Qingqing segera berdiri, menyusun rambutnya yang acak-acakan, dan merapikan pakaiannya. Di sampingnya, beberapa wanita cantik sedang merias wajah di depan cermin. Begitu berbeda dengannya yang terlihat berpakaian biasa dan hanya memakai sedikit riasan tipis. Saat ia bangkit dari duduknya, mata-mata itu melihatnya penuh dengan penghinaan. Mereka bahkan tidak menanyakan posisi apa yang akan Gu Qingqing lamar di wawancarai hari ini. Menurut mereka, mana bisa mengandalkan riasan yang bersahaja untuk bersaing menjadi Direktur Akun Xu Yi?

Namun, belum lama mereka merasa senang, para pelamar yang sebelumnya masuk untuk wawancara kini keluar dengan muka pucat. Salah satunya bahkan tidak bisa menahan tangis, menunjukkan bahwa ternyata wawancara itu sangat teliti. Gu Qingqing jadi semakin stres. Ia mendapat nomor antrian 123. Sudah jelas ada 122 orang yang wawancara sebelum dirinya. Rasio 123:1, sama seperti ujian nasional!

Gu Qingqing menarik napas dalam-dalam, lalu membuka pintu dan masuk ke ruang wawancara. Jika ia bilang bahwa ia tidak gugup, itu jelas bohong. Sebelum ini, ia hanya bekerja pada Ming Sheng yang merupakan sebuah perusahaan kecil. Pengalaman itu saja hanya magang pertamanya.

Gu Qingqing baru menyerahkan resumenya setelah masuk ke ruang wawancara. Hampir tidak ada apa-apa di ruangan besar itu, kecuali kursi yang diletakkan di tengah ruangan. Di sebelah jendela, ada deretan meja kantor panjang yang terbuat dari kayu merah. Ada tiga orang cermat, dua wanita dan satu pria, yang duduk di sisi-sisi meja. Gu Qingqing duduk tegak di kursi di tengah ruangan itu sendirian.

Karena waktu tidak banyak, seorang pewawancara pria paruh baya dengan kepala sedikit botak menaikkan kacamata yang bertengger di hidungnya. Ia mengangkat kepalanya, lalu melihat Gu Qingqing beberapa kali dari atas ke bawah dengan kritis. "Nomor 123?" tanyanya dengan suara dingin.

"Ya."

"Siapa nama Anda?"

"Gu Qingqing."

Pria yang agak cerewet itu tertegun beberapa saat. Ia kemudian menundukkan kepala untuk membaca informasi dari resume Gu Qingqing. Wajahnya yang semula keruh segera berubah menjadi cerah dan cukup cemerlang.

"Nona Gu, kan? Lulus dari Sekolah Pascasarjana Periklanan di Universitas N. Apakah Anda memiliki pengalaman yang relevan?"

Gu Qingqing menggelengkan kepala. "Saya sudah magang sebelumnya dan saya melakukan pekerjaan perencanaan periklanan."

"Perusahaan apa?"

"Bukan perusahaan besar, namanya Ming Sheng."

Sampai Gu Qingqing keluar, ia masih sedikit bingung. Suara di kepalanya bertanya, Jika pewawancara tidak puas denganku, mengapa pewawancara tadi tersenyum sampai akhir? Tapi jika dia puas denganku, mengapa dia membiarkannya pergi setelah memberikan hanya beberapa pertanyaan saja?

Saat Gu Qingqing keluar, wanita-wanita cantik yang tadi sibuk merias wajah kembali mencibirnya. Mereka berpikir bahwa jika orang seperti Gu Qingqing bisa dipilih menjadi Direktur Akun Xu Yi, jelas orang itu memiliki koneksi dalam!

Gu Qingqing adalah pelamar terakhir. Tak lama setelah ia keluar, pewawancara keluar dan mengumumkan, "Untuk nomor 123, silahkan tetap tinggal di sini."

Para pelamar terkejut mendengar pengumuman itu, terutama wanita cantik di sebelah Gu Qingqing. Ia berteriak dengan enggan, "Kenapa dia?"

Pewawancara dengan tenang menjawab, "Hasil ini dipilih sendiri oleh manajer umum kami. Jika Anda tidak puas, Anda boleh bertanya padanya. Oh, manajer umum kami datang—"

Mereka semua berbalik dan melihat sekelompok besar orang. Seseorang berdiri di garis terdepan, dan orang itu adalah Lin Zhouyi!

Jelas Gu Qingqing terkejut sampai ia berpikir, Dia kenapa? Kenapa dia lagi? Tak hanya Gu Qingqing yang terkejut, tetapi juga beberapa wanita di sebelahnya.

Lin Zhouyi kini berdiri di tengah-tengah sekelompok orang itu. Meski ia menyunggingkan sedikit senyum di wajahnya dan ia tampak tenang, ia sebenarnya memiliki temperamen kepemimpinan yang tidak dapat dideskripsikan antara tangan dan kakinya. Melihat Lin Zhouyi datang, beberapa pewawancara menundukkan kepala mereka dengan hormat. "Manajer umum."

---------------------------------------------

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.