Seorang gadis, mengenakan dress sabrina selutut berwarna merah, sedang berjalan memasuki pintu masuk Serenada Hotel. Gadis itu berlari menuju ballroom tempat diadakannya pesta pernikahan tersebut.
Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat tiba depan pintu ballroom. Sebingkai foto prewedding berdiri tegak disana, Gadis itu menatap sedih, air mata dipelupuk matanya sudah siap menetes. Pria yang beberapa minggu lalu masih selalu dia rindukan, pria yang beberapa minggu lalu masih sangat dia cintai, kini sedang bersanding dengan wanita pilihan orang tuanya.
Ya ...
Gadis malang yang kini sudah tak dapat membendung air matanya lagi adalah, Rhea Mahardina.
Rhea menunduk dan menghapus sisa air mata diwajahnya. Mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam, dan melapangkan hati untuk melihat mantan kekasihnya yang sedang berbahagia.
Empat orang penerima tamu dengan berpakaian jas rapih sedang berdiri didepan pintu masuk. Rhea mulai melangkahkan kakinya dan masuk ke dalam tempat acara. Disana sudah penuh dengan tamu undangan.
Namun, tatapan gadis itu hanya tertuju pada satu tempat, dimana Reyhan yang adalah mantan kekasihnya sedang berdiri dipelaminan, bersanding dengan seorang wanita cantik disisinya.
"Harusnya ... gue yang berdiri disana, bersanding sama lo, Rey. Bukan Calista," lirih Rhea.
***
Continue
Ini baru prolog looohhhh.... ππ
kisar RheaRis 10 tahun kemudian...
Lanjut??????
kalau pembaca part ini tembus 100 aku bakal up lagi..