Tahun 36 berdirinya, Desa Awan dan Konoha saling berperang titik darah penghabisan. Karena daya tahan dan tekanan tinggi konoha, Desa Awan tidak ada Hubungannya selain mundur dan kalah. Pada saat itu Salah satu Korban adalah Senju Nawaki, Adiknya Tsunade yang mati karena ledakan.
Pada tahun 37 berdirinya Konoha, Kekasih Tsunade DAN tewas meskipun tsunade berupaya menyelamatkannya. Hari ini Tsunde terkena haemophobia karena melihat kekasihnya mati.
Pada tahun yang sama, Gin mengembangkan Chakra dan teknik [Visual no Jutsu] mencapai jarak 20 meter. Dia juga melatih teknik Kendonya, Gin masih ingat gerakan dasar hingga master. Gin melakukan gerakan setiap hari hingga dua tahun. Gin juga berlatih mengkontrol Chakra dengan memanjat pohon dan berjalan di air Selama Dua tahun.
Pikiran Gin berkembang jauh dan jika dites mencapai 200 EQ nya dan mudah belajar sesuatu. Gin sudah bisa mengingat sekali lihat teknik maupun buku, dia pernah berpura-pura menghasut teman sebayanya untuk meminta Para Perawat untuk mempraktikan Jutsu-jutsu yang dimilikinya.
Dari situ Gin belajar Head Seal teknik [Katon: bola api] yang ada dia anime dan [Suiton : Pemecah air]. Gin belajar Head seal teknik [ Suiton: Naga air] yang kakashi lawan zabuza [ Suiton: Pusaran raksasa] yang kalashi lawan Zabuza. [ Katon : Penjara Tanah laba-laba], [ Katon: Pusaran api].
Saat dia melakukan nya, ada seseorang yang dari jarak 20 m datang ke arahnya. Gin langsung pergi ke panti asuhan karena dia tidak ingin ketahuan, Gin langsung bergabung dengan teman-temannya.
Saat beberapa menit, Anbu datang untuk mengantar surat ke Perawat Panti Asuhan. Anbu itu langsung menghilang, Gin mencoba memejamkan mata dan ingin mengetahui lokasi anbu. Setelah beberapa menit, dia cukup yakin anbu itu telah pergi dan memutuskan bermain dengan temanya sebentar saja.
□□□□■■■■■□■■■■■■■■■
Malamnya di kamar, Gin telah memikirkan cara untuk keluar dari Panti Asuhan. Gin merasa hidup dipanti akan menghambatnya dan dia tidak punya banyak ruang. Setelah beberapa memikirkannya, dia memutuskan untuk bekerja.
" Kerja dimana? Siapa yang mau menerima anak kecil? " kata dalam hati, Gin menghela nafas dan dia memutuskan untuk tidur.
Keesokan Harinya, Gin dan teman-temannya dipanggil Perawat. Perawat hanya tersenyum san berkata
" Anak-Anak, beberapa hari kalian akan masuk ke academy ninja. Disana kalian akan berlatih jadi ninja."
Semua anak-anak bahagia dan senang tak kecuali Gin, Gin senang karena dia bisa masuk ke perpustakaan dan desa.
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Konoha Tahun 38, Konoha telah memenangkan perang disemua medan perang, Suna Menyerah, Mist Menyerah datang ke wilayah api. Hanya Bumi dan Awan yag masih bertempur satu sama lain, Konoha telah memenangkan perang tersebut!!.
Kemenangan dikembalikan ke desa. Entah itu penduduk atau Ninja yang tinggal, mereka semua memiliki kesenangan dan perang telah berakhir!!. Pada hari kedua, eksekutif konoha mengorganisir penduduk biasa dan ninja yang tinggal untuk menyambut kembalinya para pahlawan di Konoha. Gin juga menyambut tim.
"Lihat, mereka kembali!!!"
Ninja tipe sensor dan Ninja menggunaakan dojutau melihat mereka di kejauhan. Pasukan Ninja konoha muncul dikejauhan. Sorak-Sorak penduduk desa meningkat dengan pendekatan pasukan Ninja.
Ryuka Gin maju ke depan ke rumunan dengan keunggulan fisiknya. Ada tiga orang yang memimpin , satu adalah Putri Tsunade dari sannin, satu adalah sannin satu lagi Orochimaru, Satunya lagi adalah White Fang Hatake Sakumo.
Orochimaru ditempatkan di Wilayah air dan telah memblokir beberapa serangan pada Desa Kabut selama 2 tahun. Tsunade dan Hatake Sakumo telah ditempatkan di Wilayah Angin yang lebih rusak, bahkan Putra dan Putri Chiyo mati dibawah Hatake Sakumo. Sedangkan Jiraiya masih di Wilayah Hujan.
Pada saat ini, Kepala tingkat tinggi yang dikepalai oleh Hiruzen Sarutobi Sandaime penuh dengan senyum, kembalinya pahlawan patut dipuji dan dihormati semua orang.
"(sensei) Hokage sama, untungnya tidak dihinakan!"
"Bagus! Bagus!" Sandaime memandangi tiga lelaki tua di depannya, dan anakan kecil di masa lalu telah mampu melindungi Konoha dari angin.
"sensei, biarkan para pahlawan perang ini pulang dulu!" Setelah Tsunade melambai, pasukan Ninja menyebar, dan tim memiliki hampir seratus usungan pada akhirnya. Sebagian besar Ninja ini terluka parah dan mati. Dan orang mati di medan perang sudah tidak memiliki tulang.
Sandaime juga memiliki wajah serius untuk membiarkan tim penyambut desa membuka jalan bagi para pahlawan ini, ditandu, Gin melihat ini dengan wajah pucat.
Tidak ada yang bisa dikatakan di matanya, tetapi kematian dan cedera dalam masa perang ini masih membuat Ryuka Gin tak terbayangkan. Ternyata ini adalah dunia nyata, dan akan ada orang mati di sini!.
Setelah usungan dibawa ke desa, Third Hokage mengumumkan pembubarannya. Dia tahu bahwa para pahlawan saat ini tidak membutuhkan jamuan selamat datang tetapi reuni dengan keluarga mereka.
Ryuka Gin melamun sambil memikirkan langkah selanjutnya. Dia memutuskan untuk belajar Medis Ninja.