Seperti biasa, tempat Arvin bekerja selalu terlihat ramai. Lalu lalang petugas dengan kesibukan masing-masing, sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Mendapat laporan. Lalu melakukan penyidikan. Tidak sedikit yang sudah kembali membawa calon tahanan.
Akan tetapi, ada yang sedikit berbeda kali ini. Yaitu Unit I dan Unit II terlihat membagi tugas. Satu unit menangani para penjaga rumah, satu lagi meminta keterangan dari para pembantu.
Terlihat aneh memang. Sangat. Namun mau bagaimana lagi, AKBP Irwan yang meminta. Agar mempercepat proses penyidikan jika dia bilang. Tidak tahu saja, Duo K sudah mencak-mencak sedari tadi.
Mereka tidak rela jika kasus ini jatuh ke tangan Unit I lagi. Meski kenyataannya memang sangat memungkinkan, tapi Guntur Adithama adalah target mereka. Sudah seharusnya mereka juga yang menangani kasus ini.