"Duh, Fa... kamu sejak kapan tahu aku ketiduran? kenapa gak mau bangunin aku? Mau taruh mana coba ini muka?" keluh Elis dengan nada merengek seperti orang menangis sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Sudah tidak apa-apa sekali saja asal jangan diulangi lagi, oke? Kau ini bintang jangan sampai sinarmu redup karena hal seperti ini. Apakah semalam kau begadang?" tanya Alfa penuh perhatian.
"Ya, semalam aku susah tidur," jawab Elis sambil memalingkan wajahnya. Dia yang mulai bisa tenang jadi teringat lagi pada Aldo. Ekspresi wajahnya pun juga berubah. 'aku harus segera kembali ke kantor. Gak apa-apa dia tidak mau bicara sama aku juga. Yang penting dia baik-baik saja. Kelak jika waktunya sudah tepat, aku akan meminta maaf padanya,' batin gadis itu.
"Kenapa kamu tidak bisa tidur? Kamu ada masalah, ya?" tanya Alfa antusias.