Elis terdiam sesaat. Ia kagum dengan apa ya h terpampang di hadapannya.
"Ya ampun, Do! Kenapa berlebihan sekali?" ucap Elis sambil menutup mulut dengan kedua tangannya.
"Apakah kamu menyukainya?" tanya Aldo. Matanya terus lekat menatap kedua bola mata Elis.
"Ya. Aku menyukainya. Sangat suka." Elis menoleh ke belakang sambil mendongak ke atas membalas tatapan mata Aldo.
"Syukurlah." Aldo mencium kening Elis kemudian, sedikit mendorong tubuh istrinya masuk ke dalam dan mengunci pintu. Aldo melihat istrinya yang nampak kagum dengan desain kamar yang dibuat khusus untuk pasangan pengantin baru. Kemudian pria itu melepas dasinya serta ke sini ia kenakan, dan melemparkannya asal ke lantai.
"Do, kamu apa aku dulu yang mandi?" tanya Elis ketika ia sudah bersiap hendak memeluknya dari belakang.
"Em... Teeserah, deh!" jawab pria itu merasa zonk.
"Kalau gitu kamu dulu aja," jawab Elis.
"Kamu dulu aja deh," ucap Aldo menawar sambil tertawa konyol.