"Aku paling tidak bisa jika melihat seorang ibu memohon Aldo. Terlebih Yoga memiliki anak yang masih kecil dan terus-terusan mencarinya. Terus aku harus bagaimana? Jika ditanya sakit? Jelas sakit. Aku bukan manusia sempurna, dalam jiwaku masih ada rasa dendam," jawab Eli sambil terisak.
Aldo melangkah, mendekati gadis itu dan meraih kepalanya membawa dalam dekapannya. "Kalau kamu tidak tega, gak apa-apa. Cabut aja tuntutan itu. Bukan kah setiap kebaikan juga akan kembali pada pelakunya?" bisik Aldo.
"Aku gak enak hati sama kamu."
"Kenapa, begitu?" tanya Aldo sambil mengelus kepala Elis dalam pelukannya.
"Aku gak enak aja. Takut kamu berfikir aku ga tega sama Yoga karena masih ada rasa," jawab Elis.
Aduh pun tertawa kemudian melepaskan pelukannya, dan memandang wajah Elis. "Kau berpikir terlalu berlebihan, sayang. Mana mungkin aku punya pikiran seburuk itu terhadapmu?"
"Ya mana ku tahu?" jawab Elis sambil memalingkan muka.