Tiba di rumah Riyan, Aldo mendapati Riyan tengah asik dengan ps-nya. Dia benar-benar asik dan terhanyut dalam permainan sepak bola.
"Yeee goooal!" teriak Riyan saking serunya. Sampai-sampai ia tidak menyadari kedatangan Aldo. Jadi, langsung fokus kembali melanjutkan permainan.
"Sudah ronde berapa?" tanya Aldo karena sudah lima menit di sana tak ada sambutan dari si tuan rumah.
"Loh, kamu sudah datang, Do? Sejak kapan kok aku tidak tahu?" tanya Riyan kemudian meletakkan stik gamenya dan menyambut tamunya.
"Barusan, sekitar lima menitan sih," jawab Aldo sambil melihat arloji di pergelangan tangannya.
"Jadi kau tahu, aku berhasil mencetak goal?"
"Iya. Makanya aku diam. Karena ga mau ganggu moment spesial mu," jawab Aldo kemudian duduk di atas single sofa sebelah Riyan.
"Ngopi dulu! Kamu mau maem game sama aku, gak?" Tanya Riyan.
"Boleh sih. Tapi sepertinya aku lagi gak mood." Aldo meraih cangkir berisi kopi yang Riyan sodorkan. Kemudian menyeruputnya perlahan.