setelah mengatar zakiya ke rumahnya, dinda bergegas kembali ke sekolah. 15 menit perjalanan menggunakan mobil nya, dinda sudah sampai di sekolah dan memarkirkan mobilnya di parkiran. dinda keluar mobilnya dan segera pergi menuju kelasnya. dinda berlari menuju kelas nya dan sampai ke kelasnya setelah bel masuk berbunyi.
saat dinda masuk kelas, hasan memperhatikan dinda yg berjalan sendirian menuju mejanya. biasanya sama zakiya, pikir hasan. saat dinda melewati meja hasan, hasan bertanya kepada dinda dimana zakiya.
"din, zakiya mana? biasanya bareng terus." tanya hasan dengan nada dinginnya
"oh.. zakiya sakit jadi dia aku antar dia pulang ke rumah" jelas dinda lalu pergi ke tempat duduknya karna guru sudah masuk
-SKIP PULANGAN-
sebelum keluar dari kelasnya, hasan meminta nomor zakiya dari dinda. entah setan apa yg menghinggapi hasan saat itu, dia meminta nomor zakiya.
dan sekarang hasan sedang berada di kamar nya setelah makan malam. dia terus memandangi ponselnya tercantum nomor telpon zakiya. dia masih ragu untuk mengirim pesan kepada zakiya. dia juga di hantui rasa cemas setelah mendengar penyebab zakiya sakit. dia yakin yg melakukan ini kepada zakiya adalah intan yg selalu mengejarnya. setelah mengumpulkan keberaniannya, hasan pun mengirim pesan kepada zakiya untuk menanyakan kabar nya
📩 Assalamualaikum zakiya, aku hasan😁
📩 Waalaikumsalam, oh hasan kenapa y
📩 gpp, aku cuman mau nanya kabar kamu. soalnya dinda bilang tadi kamu sakit.
📩 aku udah baikan. dinda cerita semuanya y sama kamu.
zakiya bertanya dengan ragu
📩 iya, dinda ceritain semuanya ke aku. perempuan itu namanya intan, dia hanya mengada ngada tentang hubungan ku denga nya. aku hanya mencintai mu
hasan pun terbangun dari mimpinya. dia terbangun dengan keadaan tubuh basah dengan keringat. dia segera pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya. setelah mengganti bajunya, hasan pergi ke kamar abinya untuk menceritakan ke gelisahannya pada abinya itu. dia tidak bisa tenang sebelum mendapat nasehat dari abinya.
saat sampai di depan kamar abinya, hasan mengetok pintu kamar abinya. karna tidak ada yg menyahut, hasan segera ke ruang tengah dan mendapati abinya sedang duduk di sofa bersama uminya.
"abi, umi" panggil hasan
"oh kamu hasan ayo sini duduk sama abi" suruh abinya
hasan menurut dan duduk bersama abinya di ruang tengah. dia mulai menceritakan mimpi nya yg membuatnya gelisah.
"ternyata anak abinya yang sangat cuek dan dingin dengan setiap wanita bisa memimpikan seorang gadis yang baru di kenal" ledek abi kepada hasan sambil tertawa kecil
"hasan laki laki normal bi, jadi wajar kalau memimpikan seorang gadis. apakah menurut abi, hasan sedang jatuh cinta?" tebak hasan
"sepertinya, kamu itu mendapat titipan cinta dari allah. jadi sebaiknya kamu sholat sunnah dulu minta petunjuk pada allah tentang perasaan mu dan minta di berikan ketenangan" saran abi
"baiklah abi, umi hasan sholat dulu" pamit hasan setelah itu pergi ke kamarnya
setelah masuk kamar, hasan segera menuju kamar mandi untuk mengambil air wudu dan menunaikan sholat sunnah. setelah sholat sunnah, hasan berdoa kepada allah agar di beri petunjuk. setelah selesai berdoa hasan bersiap tidur. sebelum tidur hasan tidak lupa membaca doa. hasan mulai memejamkan matanya dan berlabuh ke alam mimpinya