hari ini adalah hari pertama zakiya pergi ke sekolah. dia nampak sangat bersemangat ingin berangkat sekolah. walaupun dari keluarga kurang mampu, zakiya masih tetap bisa masuk sma terfavorit di kotanya itu karna mendapat beasiswa.
zakiya nampak cantik dengan balutan hijab putih segi tiga dan baju seragam. sebelum berangkat ke sekolah, zakiya menyantap sarapan yg sudah di sediakan oleh ibunya. setelah sarapan, zakiya berpamita kepada ibunya dan tidak lupa mengucap salam saat keluar rumah. zakiya berjalan kaki dari rumahnya menuju ke jalan raya untuk menunggu angkot. tidak lama menunggu, zakiya sudah menaiki angkot yg menuju ke sekolahnya. setelah 15 menit perjalanan, zakiya sampai di sekolahnya. zakiya turun dari angkot dan tak lupa membayar ongkos angkot tersebut.
kini zakiya berjalan memasuki lingkungan sekolahnya. terlihat di depan sekolah ada tempat parkir yg di sediakan untuk kendaraan yg di bawa murid ke sekolah. zakiya pun berjalan lagi dan mendapati lapangan yg sangat luas dan bersih serta di kelilingi oleh tanaman dan bunga bunga. di sekeliling lapangan tersebut, berdiri lah gedung fasilitas sekolah tersebut dengan cat warna biru tua. zakiya mulai berjalan mengelilingi sekolah nya yg baru sambil melihat ke sekelilingnya yg nampak mulai ramai. saat berjalan, zakiya tidak memperhatikan jalannya dan menabrak seseorang.
BRUKKK...
tubuh zakiya terjatuh ke lantai lapangan beralaskan semen karna tubuh orang yg di tabrak nya lebih besar dari tubuh mungilnya.
"aduh sakit" ucap zakiya meringis
"oh maaf, aku tidak sengaja menabrakmu" ucap laki laki itu dengan dingin dan sangat cuek. bahkan laki laki itu tidak membantu zakiya berdiri sama sekali. zakiya akhirnya bangun sendiri dan meminta maaf pada laki laki tersebut.
"aku juga minta maaf, aku terlalu asik berjalan sehingga tidak melihat kalau ada orang yg lewat" ucapnya sambil tersenyum
entah mengapa, jantung zakiya berdegup lebih kencang melihat laki laki yg berdiri di depannya. tampan gumam zakiya dalam hati. saat sadar dia cepat mengalihkan pandangannya karena tidak seharusnya dia menatap laki laki seperti itu. zakiya pun berlalu pergi karena sebentar lagi waktu masuk kelas.
zakiya memasuki ruang kelas nya yg ternyata sudah banyak murid. zakiya mencari tempat duduk yg kosong. zakiya melihat ad seorang perempuan yg duduk sambil membaca buku. zakiya pun menghampiri perempuan tersebut.
"boleh kah aku duduk di samping mu?" tanya zakiya yg baru saja sampai di hadapan perempuan tersebut.
"boleh, silahkan" ucap perempuan tersebut sambil tersenyum ke arah zakiya.
zakiya pun duduk di sebelah perempuan tersebut yg kebetulan bangku di sebelahnya masih kosong
"kenalin, aku zakiya maysarah putri panggil aj zakiya" zakiya memperkenalkan diri dan mengajak perempuan itu berjabat tangan.
"aku dinda dwi mutia panggil aj dinda" membalas jabatan tangan zakiya
setelah itu mereka pun asik mengobrol sampai terdengar bel berbunyi tanda pelajaran akan segera di mulai. siswa yg berada di luar segera masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku mereka masing masing. dari beberapa murid yg masuk, mata zakiya terfokus pada seorang laki laki yg menurut zakiya familiar. mata zakiya terus mengikuti langkah laki laki tersebut dan duduk di depan zakiya dan dinda. zakiya kaget dan segera mengalihkan pandangannya takut ketahuan oleh laki laki itu.
tak lama kemudian masuk seorang guru. pelajaran pun di mulai
-SKIP SETELAH BELAJAR-
"zakiya, ke kantin yuk!?" ajak dinda
"yuk, aku juga udah laper banget" menyetujui ajakan dinda
saat zakiya dan dinda melewati meja laki laki yg dari tadi di perhatikan zakiya, kaki zakiya tidak sengaja tersandung kaki meja laki laki itu. zakiya hampir terjatuh, untung saja laki laki itu menangkap tubuh zakiya. zakiya langsung salah tingkah dan kembali berdiri tegak.
"kenalin aku hasan adi pranata panggil aj hasan" ucap hasan memperkenalkan diri dengan nada dinginnya
"oh, kenalin aku zakiya maysarah putri panggil aj zakiya. y sudah aku duluan y mau ke kantin" zakiya pun menyusul temannya dinda
hasan hanya mengangguk sambil bergumam dalam hati "cantik juga ternyata dia, ramah dan sangat sopan" puji hasan pada zakiya dalam hatinya. menyadari itu, hasan cepat cepat istigfar karena memikirkan wanita yg bukan mahramnya.
di sisi lain, zakiya yg berjalan menuju kantin menenangkan detak jantungnya karena berhadapan dengan hasan. zakiya terus senyum mengingat kejadian barusan.
"zakiya, kamu kenapa senyum senyum sendiri gitu?? kayak orang gila tau" ucap dinda menegurku sambil nyengir saat ak dan dinda menyantap makanan di meja kantin
"aku nggak papa kok, enak aj kamu bilangin ak kayak orang gila" balas zakiya dengan cemberut
"y udah ak minta maaf ni, cepetan habisin makanannya sebentar lagi kita akan masuk" ucap dinda sambil meminum es jeruk yg di beli.
setelah zakiya dan dinda menghabiskan makanan mereka masing masing, dinda dan zakiya segera kembali ke kelas.
-SKIP PULANG SEKOLAH pukul 15.00-
bel pulang sudah berbunyi, zakiya segera merapikan tasnya dan segera keluar kelas. sebelum keluar kelas, zakiya pamit dengan dinda. setelah pamit dengan dinda, zakiya berjalan menuju pinggir jalan raya sambil menunggu angkot. dan sekarang zakiya sudah ad di dalam angkot menuju ke rumah nya. 15 menit kemudian, angkot berhenti di depan gang rumah zakiya. zakiya segera turun dan membayar ongkos angkot tersebut. setelah membayar ongkos angkot, zakiya berjalan masuk ke gang menuju rumah nya.
"Assalamualaikum bunda" ucap zakiya saat masuk ke rumah
"Waalaikumsalam nak udh pulang?" tanya bunda zakiya
"udah bun" jawab zakiya
"y udah sana ke kamar dulu ganti baju cuci kaki cuci muka lalu ke dapur bunda sudah masak makanan buat kamu" perintah bunda zakiya lembut
zakiya menurut perintah ibunya. dia berganti baju menggunakan pakaian santai tidak lupa dengan jilbabnya. setelah ganti baju, zakiya menuju ke dapur dan mengambil makanan yg sudah di sedia kan oleh bunda nya. zakiya dan bundanya makan bersama dan sambil sakit menceritakan hari pertamanya di sekolah. zakiya memang anak yg sangat terbuka pada bundanya, jadi dia menceritakan semuanya. setelah selesai makan, zakiya membantu bundanya membereskan piring bekas makan dan setelah itu zakiya pergi ke kamar untuk sholat asar.