Chereads / Dungeon Maker: World Ender / Chapter 11 - Masalah 2

Chapter 11 - Masalah 2

PoV_Azelea

Saat aku sedang duduk dan memeriksa toko, sebuah layar perngatan muncul

[Penyusup ditemukan, jumlah penyusup adalah 1]

Namun belum ada beberapa detik, pengumuman itu hilang dan saat aku memeriksa pintu depan dengan kemampuan Godness Eyes, aku melihat sekumpulan orang yang cukup kuat ada didepan Dungeonku, dan salah satu dari mereka mengalami luka akibat racun dari ruangan pertama,

'Pria itu terkena racun dari jebakan bintang 3 namun dia masih bisa selamat? apakah dia termasuk orang-orang spesial didunia ini? tapi bukankah dungeon ini sudah dianggap dungeon lemah beberapa saat lalu, kenapa banyak sekali orang kuat yang datang kesini?'

Aku memikirkan beberapa alasan kenapa banyak sekali orang yang datang ke dungeonku, namun aku tidak bisa mengetahui alasan kenapa mereka semua datang hingga malam hari tiba, saat malam hari, aku merasakan kedatangan ratusan orang dari arah yang sama, dan saat mereka semua keluar dari hutan, kedua kelompok itu saling bersapa dan mulai mendiskusikan sesuatu tentang dungeon, lalu saat aku mencoba mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan, aku mendengar 1 hal yang membuatku terkejut.

"Dungeon 1 Ruangan? omong kosong macam apa itu, aku sudah 10 tahun menjadi petualang dan sampai titik ini, dan aku bisa sangat yakin, bahwa dungeon didepan kita adalah sebuah dungeon dengan 5 ruangan" kata manusia dengan rambut coklat

Mendengar kata-katanya, aku secara tidak sadar mengaktifkan Godness Aura dan saat Auraku lepas, semua orang yang ada didepan sana melompat mundur dengan sekejap dan mereka semua langsung menyiapkan senjata mereka seperti mereka sudah siap dengan apa yang akan terjadi, dan saat merasakan auraku, pria dengan rambut merah berkata "Sepertinya pemilik Dungeon ini memiliki kecerdasan yang cukup tinggi, dan sepertinya kita sedang diawasi olehnya saat ini."

"Ketua, bagaimana ini? ini akan menjadi sangat berbahaya" kata pria dengan rambut hitam disebelah pria tua

Pria tua yang diajak bicara oleh pria berambut hitam menjawab "Setidaknya kita harus memastikan apakah hurray kesini atau tidak, jika dia kesini, dan tewas, ada kemungkinan kita sudah melakukan kesalahan saat ini"

Pria tua itu mengangguk dan seorang wanita dengan tudung yang menutupi seluruh tubuhnya berjalan maju lalu mengeluarkan sebuah bola kristal lalu mengaktifkan bola itu, saat bola kristal itu aktif, sebuah kilasan balik muncul dari bola itu dan membuat semua orang terkejut, dan menatap jauh kedalam dungeon,

"Hu-hurray, tidak" kata pria berambut hitam, Pria berambut hitam itu menarik pedangnya dan mencoba berjalan masuk kedalam dungeon, namun langsung dihentikan oleh pria tua itu, dan pria tua itu berkata "Berhenti disitu Dale, kau tidak lihat apa yang terjadi dengan Hurray? dia terbunuh hanya dengan sebuah tombak cahaya aneh dari arah dalam sana, dan jika kamu melihat dengan baik-baik, Pire, coba ulangi kejadian saat Hurray melihat kedalam dan ubah presepsi dari arah hurray"

Wanita bertudung itu mengangguk dan mengulangi apa yang terjadi namun dari arah dimana pria yang aku bunuh sebelumnya,

"Kau lihat disana, lihat kedalam kegelapan itu menggunakan Mana dimatamu, maka kau bisa mengetahui apa yang berdiri didalam kegelapan itu"

Semua orang yang sudah bisa mengendalikan Mana mencoba mengikuti apa yang dikatakan Pria tua itu dan semua orang terkejut, mereka semua terkejut, karena ada sosok berdiri dibalik tembok yang hancur, walau sosok itu tidak terlihat jelas, namun sosok itu memiliki 2 buah warna mata yang berbeda, namun sudah jelas bahwa yang membunuh Hurray adalah sosok yang bahkan tidak bisa dilihat oleh petualang tingkat S+.

Saat semua orang melihat sosok itu, secara tiba-tiba bola kristal oracle itu aktif dengan sendirinya, dan menunjukkan sebuah kejadian aneh, dari lubang yang retak itu muncul sosok iblis tingkat rendah dengan jumlah ratusan, namun iblis tingkat rendah itu langsung terbunuh oleh Altar, dan Altar yang suci dipenuhi oleh darah ungu dari para iblis, saat hal itu terlihat, bola kristal itu meledak dan hancur.

Melihat bola kristal hancur ditangan wanita bertudung itu, semua orang panik dan mengeluarkan sebuah botol aneh dari kantung mereka dan menyerahkan botol tersebut kepada wanita itu.

Saat semua orang sedang sibuk dengan luka Wanita bertudung, kelompok yang baru saja datang yang di ketuai oleh pria dengan rambut merah langsung menerjang kedepan masuk kedalam dungeonku

[Penyusup di deteksi, jumlah penyusup: 8]

[Jebakan Panah Racun telah dihancurkan]

[Jebakan Anak panah beruntun telah dihancurkan]

Melihat pemberitahuan yang muncul secara cepat seperti itu, membuat ku sedikit gugup, karena lawanku kali ini adalah kelompok yang benar-benar berbeda dari sebelumnya

[Jebakan Roullete Ball telah dihancurkan]

[Sarang (Serigala Rumput) telah dimusnahkan]

[Sarang (Orc) telah dimusnahkan]

[Jebakan Duri sedang telah dihancurkan]

[Jebakan Duri sedang telah dihancurkan]

[Menilai tingkatan musuh]

[Musuh memiliki nilai 92.218]

[Musuh memiliki tittle: The Hero]

[Anda mendapatkan misi rahasia]

[Hancurkan Segel Pengekang]

Biarkan Sang Pahlawan memasuki ruang tahta

Hadiah:

Dungeon Lord dapat keluar dari Dungeon dan pergi ke dunia luar dengan bebas.

Melihat semua pemberitahuan itu membuat ku sedikit bingung, karena aku tidak dapat memproses informasi sebanyak itu secara singkat, dari semua pemberitahuan itu, aku sadar bahwa markasku sudah diserang oleh mereka semua, namun aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat ini, jika aku membuka segel yang memisahkan ruangan jebakan dengan ruangan tahtaku saat ini, ada kemungkinan dungeon ku akan menjadi dalam bahaya karena keberadaanku sudah diketahui, namun melihat hadiah dari misi rahasia yang baru saja aku dapatkan membuatku menjadi lebih bingung karena apa maksud dari "Dungeon Lord dapat keluar dari Dungeon?" apa maksudnya aku bisa pergi meninggalkan Dungeon ini dan pergi berkeliling dunia? atau apa? bukankah aku diminta untuk menghancurkan keseimbangan dunia ini dengan cara menciptakan dungeon milikku sendiri? tapi apa maksudnya dari keluar ke dunia bebas?

Otakku berfikir dengan keras sampai akhirnya aku mendengar sebuah suara aneh

{Bunuh Pahlawan itu, dan pindahkan Dungeonmu ke tempat dimanapun kamu inginkan, lalu, kembali dengan tujuanmu}

Mendengar suara aneh yang secara tiba-tiba muncul membuatku ragu, namun ntah kenapa, aku merasakan perasaan percaya atas apa yang dikatakan oleh suara itu didalam kepalaku, lalu tanpa ada keraguan lagi, aku menghancurkan segel tembok yang memisahkan antara ruanganku dengan ruangan jebakan yang ada didepan.

Melihat suara runtuh dari ruangan pertama membuat semua orang yang masuk kedalam dungeon berlari kearah ruangan depan, dan bukan hanya kelompok dari orang yang memiliki tittle pahlawan saja, semua orang yang tidak melakukan apapun di luar ikut masuk kedalam dan menerobos kedalam ruanganku

Aku yang masih dalam wujud Iblis menatap ratusan orang itu.