Ilona terbangun pada hari yang masih pagi itu, sebuah mimpi yang mengingatkannya akan kenangan masa lalunya semasa kecil.
"Ya, aku mengingatnya... Green Camp? Waktu itu aku bersama dengan anak laki-laki, dan... apa yang terjadi setelahnya?"
Semakin kuat Ilona berusaha untuk mengingat, tapi semakin sulit bagi dirinya untuk mendapatkan ingatan masa lalunya.
Dia mengambil jam kecil yang berada di atas kabinet, menunjukkan pukul empat pagi dan anehnya Ilona sudah tidak bisa melanjutkan tidurnya.
Memilih untuk membersihkan dirinya, dan berendam di air hangat dengan cuaca pagi yang begitu dingin.
Didalam kamar mandinya, didalam bak rendamnya. Pikiran Ilona masih saja terbayang akan mimpinya, sebuah minuman merah dengan gelas tinggi sedang ia sesapi perlahan.
"Ya, aku mengingatnya... sosok bertudung itu... dia adalah orang yang aku pernah aku lihat saat aku berada..." Ilona berusaha untuk mengingat, kedua bola matanya sudah memicing dengan segera.